Materi Belajar: Pengertian Sistem Informasi Keuangan, Sifat, Tujuan dan Fungsinya

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Pengertian, fungsi sistem informasi keuangan merupakan bahasan utama topik ekonomi yang akan dijelaskan pada materi berikut ini. Adapun sub pembahasannya sebagai berikut :

1. Pengertian sistem informasi keuangan.
2. Sifat Sistem Informasi Keuangan
3. Tujuan Sistem Informasi Keuangan
4. Fungsi sistem informasi keuangan

Pengertian sistem informasi keuangan

Sistem informasi keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepada seseorang atau kelompok di dalam atau di luar perusahaan yang melibatkan masalah keuangan dan menyediakan atau berisi informasi tentang aliran dana kepada pengguna di seluruh perusahaan.

Dengan kata lain, sistem informasi keuangan adalah bagian dari sistem informasi manajemen yang digunakan untuk memecahkan masalah keuangan dalam suatu perusahaan (sistem informasi keuangan terkait dengan sistem informasi manajemen).

Informasi yang disediakan oleh sistem informasi keuangan disajikan dalam berbagai bentuk sebagai berikut.

1. Bentuk laporan khusus.
2. Bentuk laporan periodik.
3. Hasil dari simulasi matematika.
4. Saran dari sistem pakar
5. Komunikasi Elektronik.

Dengan demikian, keberadaan sistem informasi keuangan dapat mempermudah dan memenuhi kebutuhan manajer atau berbagai elemen dalam lingkungan perusahaan akan informasi yang menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan.

Sifat Sistem Informasi Keuangan

Sifat informasi yang terkandung dalam sistem informasi keuangan harus mencakup komponen yang meliputi:

1. Relevan dan materialitas.
2. Formal dan substansi.
3. Tingkat kepercayaan.
4. Bebas dari bias.
5. Dapat diperbandingkan.
6. Konsistensi.
7. Dapat dipahami.

Tujuan sistem informasi keuangan

Inilah Tujuan dari sistem informasi keuangan dan dapat digambarkan sebagai:

1. memenuhi prinsip cepat

Sistem informasi keuangan yang disusun harus menganut prinsip cepat. Dengan kata lain, standar akuntansi keuangan harus dapat menyediakan data yang diperlukan secara tepat waktu dan memenuhi (tepat waktu dan memenuhi) persyaratan.

2. Mempunyai prinsip aman

Sistem informasi keuangan yang disusun harus memiliki prinsip keamanan. Dengan kata lain, sistem informasi keuangan harus membantu melindungi properti perusahaan, dan sistem informasi akuntansi keuangan yang mempertimbangkan pengendalian internal harus disiapkan untuk menjaga keamanan properti perusahaan.