Berita Sumut
Jelang Nataru, Harga Beras di Pusat Pasar Medan Mulai Merangkak Naik
Adapun harga beras secara bertahap naik dalam sehari mencapai Rp 200 lalu Rp 300 hingga Rp 500 rupiah per kilogramnya.
Penulis: Angel aginta sembiring |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Beberapa pekan menjelang hari Natal dan Tahun Baru, terpantau harga beras di Pusat Pasar Kota Medan terus mengalami kenaikan.
Adapun harga beras secara bertahap naik dalam sehari mencapai Rp 200 lalu Rp 300 hingga Rp 500 rupiah per kilogramnya.
Baca juga: Cegah Inflasi Jelang Nataru, Pemkab Taput Gelar Pasar Murah di Setiap Kecamatan
Pedagang beras, Acai mengatakan harga beras mulai mengalami kenaikan dalam beberapa waktu menjelang hari Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Namun begitu, untuk ketersediaan stok beras hingga saat ini masih terjaga stabil hingga beberapa waktu ke depan.
"Stok masih aman sampai beberapa hari kedepan, namun sampai saat ini permintaan beras di pasar masih biasa saja, tidak mengalami kenaikan," ujarnya kepada Tribun Medan, Kamis (8/12/2022).
Diketahui, harga beras kualitas biasa yang sebelumnya Rp 9.500 saat ini naik menjadi Rp 11.000 hingga Rp 12.000 per kilogramnya.
Sementara beras kemasan kualitas premium sebelumnya hanya Rp 54.000 kini naik menjadi Rp 56.000 per kilogramnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Perum Bulog Sumut, Arif Mandu menyampaikan stok bahan pangan lainnya menjelang libur Nataru dipastikan aman hingga tiga bulan kedepan.
"Dalam rangka menghadapi libur Nataru 2022 stok bahan pangan, khususnya beras tersedia," katanya.
Untuk stok beras hingga saat ini sebanyak 13.207 ton, gula pasir sebanyak 153 ton dan minyak goreng sebanyak 84.449 liter.
"Jadi yang merayakan hari raya Natal tidak perlu khawatir untuk penggunaan beras, karena kita sudah menyediakan hingga 3 bulan kedepan," sebutnya.
"Begitupun untuk stok gula yang pastinya juga paling dibutuhkan menjelang Nataru, sampai saat ini stok aman," ungkapnya.
Selain itu, Bulog Sumut memastikan kenaikan harga beras tidak terkait dengan pasokan dan jumlah stok di lapangan mengingat pasokan saat ini dalam kondisi normal.
Baca juga: Harga Sayuran di Asahan Naik Dua Kali Lipat, Pembeli di Pasar Inpres Kisaran Mengeluh
Sepanjang tahun 2022, Bulog Sumut telah melakukan penyaluran Beras KPSH sebanyak 48.505 ton untuk menjaga kestabilan harga beras.
"Sepanjang tahun 2022 ini, Bulog tetap komitmen salam menyalurkan beras, sehingga masyarakat di Sumut tidak perlu khawatir terkait stok beras hingga ke kabupaten," pungkasnya.
(cr9/tribun-medan.com)