PESAN MENOHOK Dedi Mulyadi untuk Bupati Purwakarta: Kekuasaan Ada Akhirnya

TRIBUN-MEDAN.com – Kisruh rumah tangga Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dan Dedi Mulyadi kembali jadi sorotan publik.

Pasalnya, dalam persidangan itu Dedi Mulyadi membantah sejumlah tudingan Anne Ratna Mustika dalam materi gugatan cerai.

Dedi Mulyadi mempertanyakan kebenaran apakah Anne Ratna Mustika termasuk ciri-ciri seseorang yang mengalami KDRT psikis kepada majelis hakim.

Saat ditanya soal keinginan Anne  Ratna Mustika untuk diberikan nafkah berupa tabungan keluarga.

Dedi Mulyadi mengatakan jika hingga saat ini seluruh kebutuhan keluarganya termasuk pendidikan anak-anak sudah dibiayai.

Bahkan, Dedi Mulyadi beri pesan menohok terkait 'musuh dalam selimut' untuk Anne Ratna Mustika.

Dedi Mulyadi pun mengingatkan Anne Ratna Mustika untuk berhati-hati hingga sebut kekuasaan ada akhirnya.

“Itu harus hati-hati, karena bagaimana pun saya adalah ayah dari Yudistira dan Nyi Hyang. Suami ada mantannya, tapi anak tidak ada mantannya. Dan saya pesan pada Ambu (sapaan Anne) kalau namanya kekuasaan ada akhirnya," kata Dedi Mulyadi.

(*/tribun-medan.com)