Apes, Dua Pria di Asahan Ini Diikat Warga di Sebuah Tiang, Kepergok Curi Uang di Kios Photocopy

TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Sungguh malang nasib dua orang sekawan maling di Desa Bangun Sari, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan ini.

Hanya karena uang pecahan Rp 5 ribu, Franki Wijaya dan Budi Ikhsan diikat warga di sebuah tiang.

Baca juga: Dua Pria Babak Belur dan Diikat di Pohon setelah Ketahuan Mencuri Besi, Berikut Identitasnya

Kanit Reskrim Polsek Air Joman, Iptu Chandra menjelaskan keduanya diamankan karena nekat masuk ke dalam sebuah kios photocopy di Desa Bangun Sari.

Saat beraksi, kedua pelaku membagi tugas.

Budi Ikhsan turun memeriksa laci uang, sedangkan Franki menunggu di sepeda motor

Namun aksi tersebut dipergoki oleh orang tua pemilik kios dan meneriaki keduanya maling.

"Awalnya, keduanya beraksi dan masuk ke dalam kios korban. Namun, saat sedang beraksi, Budi Ikhsan dipergoki oleh Muliadi yang merupakan orang tua korban. Setelah ketahuan tersebut, Budi Ikhsan hendak kabur dan diamankan oleh warga," kata Chandra, Jumat (9/12/2022). 

Lanjutnya, kedua pelaku dan barang bukti masih dalam penyelidikan tim Unit Reskrim Polsek Air Joman.

Sementara, saat di wawancarai tribun-medan.com, keduanya mengaku sudah beberapa kali melakukan aksi pencurian.

"Saya dua kali pak," kata Franki kepada tribun-medan.com.

Baca juga: Pakai Seragam Polisi dan Tangan Diikat Tali Tiga Personel Polrestabes Medan Terlibat Perampokan

Sementara Budi mengaku baru kali ini melakukan pencurian.

"Gak ada kami rencana mau maling. Karena kebetulan saja, sepeda motor juga punya orang," katanya.

(cr2/tribun-medan.com)