Pekan Depan KPU Toba Bakal Rekrut Calon Anggota PPS Pemilu 2024

Pekan Depan KPU Toba Bakal Rekrut Calon Anggota PPS Pemilu 2024

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Toba akan merekrut Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024.

Ketua KPU Toba Henri M Pardosi menjelaskan perekrutan calon annggota PPS itu dimulai pada tanggal 18 Desember 2022.

"Jadi untuk rekrutmen PPS, direncanakan pendaftarannya pada tanggal 18 Desember 2022. Sama seperti PPK, melalui jalur SIAKBA," ujar Henri, Jumat (9/12/2022). 

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan persiapan, berupa sosialisasi terkait perekrutan PPS. 

"Kemudian hal-hal apa yang berkembang soal perekrutan ini akan kami akan disampaikan kepada seluruh masyarakat Toba melalui medsos," ujarnya. 

"Kemudian, beberapa kali akan diadakan sosialisasi di beberapa tempat. Maka, kita harapkan, semua pihak yang ada di Kabupaten Toba dapat berpartisipasi dan menjadi bagian dari pemilu 2024 mendatang," sambungnya. 

Selain perekrutan PPS, KPU Toba juga tengah menjalankan rangkaian tahapan Pemilu 2024.

Pertama, bidang teknis, pihaknya sudah melakukan rekapitulasi verifikasi faktual masa perbaikan bagi partai yang bakal ikut bertarung di pemilu 2024 mendatang. 

"Ada juga beberapa tahapan yang sudah kita lakukan jelang pemilu 2024 mendatang. Pertama, kemarin, kita sudah lakukan rekapitulasi verifikasi faktual masa perbaikan dan keanggotaan partai politik peserta pemilu 2024," terangnya. 

"Dari sisi teknis sudah kita lakukan. Selanjutnya, untuk divisi SDM, perekrutan PPK dan PPS yang bakal kita lakukan sedang proses," ungkapnya. 

Soal pemutakhiran data pemilih, pihaknya tengah mempersiapkan PPK dan PPS serta Pantarlih.

Perekrutan PPK masih  berlangsung dan kini tengah berada pada tahapan persiapan tes wawancara. 

"Untuk divisi data, perihal pemutakhiran data pemilih akan segera kita langsungkan dan kita masih berada dalam pembentukan badan adhoc. Pada bulan Februari 2023, kita akan lakukan pemutakhiran data pemilih," sambungnya. 

Soal logistik dan hukum, pihaknya tengah melakukan aneka kegiatan dan persiapan jelang pemilu mendatang. 

"Untuk divisi hukum dan pengawasannya, kita sedang mempersiapkan akan segala terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan atau pelanggaran hukum saat proses administrasi dan lainnya pada tahapan," sambungnya. 

"Hal sama juga terjadi pada bidang logistik dan keuangan. Kegiatan masih berjalan seperti biasanya," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)