Kumpulan Doa

Keutamaan Surat Al-Adiyat, Surat ke 100 dalam Alquran, Berikut Bacaan Arab Latin dan Artinya

Surat Al-Adiyat merupakan surat ke-100 dalam susunan mushaf Alquran dan diturunkan setelah Surat Al-‘Ashr.

Penulis: Istiqomah Kaloko |
HO/Tribun Medan
ILUSTRASI Surat Al-Adiyat 

TRIBUN-MEDAN.com - Surat Al-Adiyat merupakan surat ke-100 dalam susunan mushaf Alquran.

Surat Al-Adiyat diturunkan setelah Surat Al-‘Ashr.

Baca juga: Dahsyatnya Keutamaan Surat Al Humazah, Surat ke 104 dalam Alquran, Berikut Arab Latinnya

Terdiri dari 11 ayat, surat Al-Adiyat ini tergolong surat makiyyah karena diturunkan di Kota Mekkah.

Nama surat Al-Adiyat diambil dari kata Al ‘Aadiyaat sendiri yang artinya adalah “kuda perang yang berlari kencang”.

Bacaan Surat Al-Adiyat:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmanirrahim

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

وَالْعٰدِيٰتِ ضَبْحًاۙ

1. wal-‘ādiyāti ḍab-ḥā

Artinya: "Demi kuda perang yang berlari kencang terengah-engah,"

فَالْمُوْرِيٰتِ قَدْحًاۙ

2. fal-mụriyāti qad-ḥā

Artinya:  "dan kuda yang memercikkan bunga api (dengan pukulan kuku kakinya),"

فَالْمُغِيْرٰتِ صُبْحًاۙ

3. fal-mugīrāti ṣub-ḥā

Artinya: "dan kuda yang menyerang (dengan tiba-tiba) pada waktu pagi,"

فَاَثَرْنَ بِهٖ نَقْعًا

4. fa aṡarna bihī naq’ā

Artinya: "sehingga menerbangkan debu,"

فَوَسَطْنَ بِهٖ جَمْعًاۙ

5. fa wasaṭna bihī jam’ā

Artinya: "lalu menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,"

اِنَّ الْاِنْسَانَ لِرَبِّهٖ لَكَنُوْدٌ ۚ

6. innal-insāna lirabbihī lakanụd

Artinya: "sungguh, manusia itu sangat ingkar, (tidak bersyukur) kepada Tuhannya,"

وَاِنَّهٗ عَلٰى ذٰلِكَ لَشَهِيْدٌۚ

7. wa innahụ ‘alā żālika lasyahīd

Artinya: "dan sesungguhnya dia (manusia) menyaksikan (mengakui) keingkarannya,"

وَاِنَّهٗ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيْدٌ ۗ

8. wa innahụ liḥubbil-khairi lasyadīd

Artinya: "dan sesungguhnya cintanya kepada harta benar-benar berlebihan."

اَفَلَا يَعْلَمُ اِذَا بُعْثِرَ مَا فِى الْقُبُوْرِۙ

9. a fa lā ya’lamu iżā bu’ṡira mā fil-qubụr

Artinya: "Maka tidakkah dia mengetahui apabila apa yang di dalam kubur dikeluarkan,"

وَحُصِّلَ مَا فِى الصُّدُوْرِۙ

10. wa huṣṣila mā fiṣ-ṣudụr

Artinya: "dan apa yang tersimpan di dalam dada dilahirkan?"

اِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَىِٕذٍ لَّخَبِيْرٌ

11. inna rabbahum bihim yauma`iżil lakhabīr

Artinya: "sungguh, Tuhan mereka pada hari itu Maha Teliti terhadap keadaan mereka."

Keutamaan Surat Al-Adiyat

Surat Al-Adiyat memiliki banyak keutamaan, diantaranya:

1. Termasuk dalam Al-Mufashshal

Surat Al-'Adiyat merupakan surat yang termasuk dalam Al-Mufashshal yang diberikan kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai tambahan, sehingga beliau memiliki keutamaan dan keistimewaan dibandingkan dengan nabi-nabi pendahulunya.

2.  Kelak akan Dibangkitkan Bersama Amirul Mukminin

Abi Abdullah berkata,

“Barangsiapa yang membaca Surat Al-‘Adiyat secara istiqamah, maka Allah akan membangkitkannya bersama amirul mukminin secara khusus, ia berada di samping dan dekatnya.” (Tsawabul A’mal: 154).

Baca juga: Surat Al Mulk 1-30 Bacaan Latin Arab dan Artinya, Amalan Rutin Rasulullah

3. Mendapatkan pahala seperti membaca Al Qur’an dan wasilah doa melunasi hutang

Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-'Adiyat), maka ia akan diberi pahala seperti pahala orang yang membaca Al-Qur’an, dan barangsiapa yang membacanya dengan istiqamah, sedangkan ia memiliki hutang, maka Allah akan menolongnya untuk melunasi hutang tersebut dengan sangat cepat.” (Tafsir Al Burhan, Juz 8: 360)

4. Dilapangkan Rezeki dari Jalan yang Tak Terduga

Barang siapa membaca surat “Al-’adiyat”, waktu dalam keadaan kesulitan ekonomi,insya Allah akan dilapangkan rezekinya dari jalan yang tidak terduga.

5. Doa Terlepas dari Ketakutan, Kelaparan dan Kehausan

Ash-Shidiq berkata:

“Barangsiapa yang membacanya (Surat Al-'Adiyat) kepada orang yang takut, maka ia akan aman dari ketakutannya, membacanya kepada orang yang lapar, maka ia tenang dari rasa laparnya, dan orang yang kehausan, maka ia akan tenang dari rasa hausnya. Lalu ketika orang yang berhutang membacanya secara istiqamah, maka Allah akan melunasi hutangnya, dengan izin Allah.” (Tafsir Al Burhan, Juz 8: 154)

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved