Viral Medsos

Anak Anggota DPRD Ajak 15 Temannya, Aniaya Siswi SMP Teman Kelasnya, Korban Dibenamkan ke Kolam

Korban awalnya dijemput oleh pelaku inisial NI dan NA dari rumah korban dengan alasan akan melakukan belajar  kelompok

Editor: AbdiTumanggor
tangkapan layar video
Siswi SMP dibully dan dianiaya teman sekelasnya di Kerinci (tangkapan layar video) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Dunia pendidikan kembali tercoreng akibat kasus perundungan (bullying).

Beredar rekaman video memperlihatkan beberapa orang siswi SMP melakukan perundungan terhadap rekannya.

Bahkan, mereka melakukan pengeroyokan terhadap temannya tersebut.

Informasinya, korban merupakan teman sesama sekolah mereka.

Kejadian ini disebut di salah satu SMP Negeri di Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Dalam video pertama berdurasi 1 menit 5 detik, tampak sekitar 5 siswa memukul korban disaksikan siswi lainnya.

Sedangkan video kedua berdurasi 15 detik, korban dianiaya hingga dibenamkan ke dalam kolam belakang sekolah.

Dari Video yang beredar korban dianiaya oleh teman kelas dan juga kakak kelas korban.

Diduga kejadian di luar jam sekolah.

Bahkan, informasinya salah satu pelaku adalah seorang anak dari anggota DPRD Kerinci. 

Siswi SMP Dibully di Kerinci
Siswi SMP dibully dan dianiaya teman sekelasnya dan juga kakak kelasnya di Kabupaten Kerinci, Jambi.

Terkait viralnya video tersebut, Plt Kapolsek Kayu Aro IPTU Sugiarto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Ya,benar ada kejadian, kami dapat kabar dari Video yang beredar," jelasnya.

Iptu Sugiarto menjelaskan, pihaknya telah memanggil orangtua korban dan juga korban.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, ternyata korban awalnya dijemput oleh pelaku inisial NI dan NA dari rumah korban dengan alasan akan melakukan belajar  kelompok," ujarnya.

Lalu, korban dibawa ke temat kosong di daerah Mekar Sari. 

"Korban dibully didekat sekolah yakni di kolam dan di kafe kosong di daerah Mekar Sari,"jelasnya. 

Sugiarto menambahkan, bahwa menurut keterangan korban, ada sekitar 16 orang pelaku.

Kronologisnya bahwa dua orang pelaku menjemput korban di rumahnya. 

Kemudian dibawa ke salah satu tempat dimana sudah menunggu tempat lainnya.

Jumlah pelakunya 16 orang.  Terdiri dari teman satu kelas dan kakak kelas korban.

"Palaku seluruhnya 16 orang, tapi yang jemput korban di rumah menurut korban dua orang inisialnya  NV dan NA,"kata dia.

Sugiarto juga mengatakan, salah satu pelaku merupakan anak dari anggota DPRD Kerinci.

"Salah satu pelaku anak anggota DPRD Kerinci,"ungkapnya.

Sebelumnya, video penganiayaan yang dilakukan oleh siswi terhadap korban beredar luas di Grup WhatsApp dan Facebook. 

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Viral, Siswi SMP Kerinci Dibully dan Dikeroyok Teman Sekolahnya

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved