SOSOK Wanita Penghibur Rambut Merah, Ditusuk Lalu Dibakar di Dalam Mobil, Pelaku Suami Sendiri

TRIBUN-MEDAN.com - Akhirnya Terjawab Misteri tewasnya wanita berambut merah yang ditemukan di dalam mobil merah di Subang terungkap.

Ternyata hal keji tersebut dilakukan oleh suaminya sendiri. 

Sang suami yang bernama Rohjaya (43) tega membunuh istrinya yang bernama Muflihah (29).

Rohjaya bahkan membakar istrinya yang sudah meninggal dunia di dalam mobil kemudian kabur meninggalkannya.

Baca juga: Baca Surat Al Waqiah Mendatangkan Rezeki Melimpah, Lengkap 10 Keistimewaan Lainnya

Baca juga: Surat Al Kafirun Latin Arab dan Artinya, Lengkap Kisahnya Saat Diturunkan kepada Rasulullah

Jasad Muflihah ditemukan seorang warga yang curiga melihat mobil berjenis Ayla merah bernomor polisi E 1397 RI mengeluarkan asap.

Mobil itu ditemukan dalam keadaan terkunci di wilayah Pusakanagara, Subang, Kamis (8/12/2022).

Korban merupakan Desa Kemlaka Gede, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.

Rohjaya akhirnya ditangkap tiga jam setelah meninggalkan jasad istrinya di dalam mobil dalam kondisi terbakar.

Kapolres Subang AKBP Sumarni dalam konferensi pers mengungkap, korban merupakan istri kedua Rohjaya yang bekerja sebagai wanita penghibur di Cirebon.

Bahkan sebelum menikah dengan Rohjaya, korban memang sudah bekerja sebagai wanita penghibur.

"Korban yang tak lain adalah istrinya tersebut dikenal sebagai wanita penghibur di Cirebon, bahkan sebelum menikah jadi istri kedua pelaku,"

 
"Pelaku mengenal korban di tempat hiburan," tutur  Sumarni Jumat (9/12/2022) malam dikutip dari TribunJabar.

 
Sumarni mengatakan, Rohjaya menghabisi nyawa Muflihah karena kesal terhadap sang istri yang bekerja di tempat hiburan.

Dikatakan Sumarni, pembunuhan itu dilakukan Rohjaya di perumahan tempat mereka berdua tinggal pada Kamis (8/12/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.

Setelah korban meninggal, Rohjaya membawa istrinya tersebut menggunakan mobil ke arah Jakarta. 

Saat itu dibawa itu, Rohjaya membungkus jasad korban dengan pakaian yang penuh darah.

Posisi korban dibuat telungkup di belakang joknya.

"Pelaku  kemudian membawa jasad korban yang tak lain adalah istrinya menuju wilayah Pusakanagara, Subang, atau TKP depan gedung kosong dekat SPBU di Desa Mundusari, Kecamatan Pusakanara, Subang," kata Sumarni.

"Setiba di TKP, pelaku langsung menyiram jasad korban dengan solar dan membakarnya,"

"Kemudian pelaku pergi naik bus ke arah Jakarta," imbuh Sumarni.

Polisi datang ke TKP sekitar pukul 08.00 WIB, langsung melakukan olah TKP hingga pukul 13.00 WIB.

"Dari hasil olah TKP polisi dari Satreskrim Polres Subang langsung memburu pelaku dan berhasil diringkus di Bekasi," ucapnya.

Sumarni menjelaskan, korban mengalami luka tusuk di leher.

"Diduga luka tersebut yang membuat korban meninggal, sebelum akhirnya jasadnya dibakar di dalam mobil oleh pelaku," tuturnya

Selain itu, kata Sumarni, dari peristiwa perampasan nyawa istri oleh suami tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.

"Barbuk yang kami amankan di antaranya pakaian korban dan pelaku yang penuh darah, solar setengah botol air mineral ukuran 1,5 liter, dan mobil,"

"Sementara pisau yang digunakan menusuk korban masih belum ditemukan. Pengakuan pelaku, pisau itu dibuang dijalan," ucapnya.

Akibat perbuatannya, pelaku mendekam di sel tahanan Mapolres Subang dan terancam pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati atau seumur hidup dan atau paling lama hukuman penjara 20 tahun.

"Pelaku sudah merencanakan pembunuhan terhadap istrinya karena kesal istrinya atau korban masih bekerja di tempat hiburan," ujar Sumarni.

Pekerja bengkel kaget saat intip mobil

Betapa kagetnya seorang pekerja di sebuah bengkel bernama Farel menemukan jasad wanita yang terbakar di dalam sebuah mobil.

Mulanya, Farel curiga setelah melihat kepulan asap di sekitar mobil tersebut.

Untuk mengecek keadaan, Farel kemudian menghampiri mobil bernomor polisi E 1397 RI itu lalu mengintip dari kaca jendelanya.

Namun betapa kagetnya Farel menemukan jasad wanita terbungkus kain dalam posisi sudah terbakar.

Ternyata asap yang dilihat Farel datang dari dalam mobil yang kemudian apinya mati sendiri sebelum merembet ke luar mobil.

Jasad tersebut berjenis kelamin wanita dengan rambut panjang dan ditemukan luka sayatan di lehernya.

Jasad wanita itu juga sudah terbungkus kain yang gosong karena terbakar.

"Saya kaget melihat ada mayat yang diduga wanita sudah terbakar dengan posisi wajah tertutup pakaian yang sudah terbakar,"

"Saya hanya melihat rambutnya saja warna merah yang lainnya gak kelihatan cuma rambutnya saja panjang warna merah,” ucap Farel dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (9/12/2022).

Di sisi lain, Sekretaris Desa Mundusari, Kecamatan Pusakanagara, Samsul Ma'arif, yang pertama kali menerima laporan ada mobil terparkir mengeluarkan asap didekat SPBU Mundusari.

Samsul mengaku langsung menuju ke lokasi setelah mendapatkan laporan tersebut.

“Saya ditelepon Kepala Dusun Rincik yang katanya ada penemuan mobil yang mengeluarkan asap di lokasi tersebut,"

"Kemudian saya dari kantor desa menuju lokasi untuk memastikan kebenarannya,” kata Samsul.

Tiba di lokasi, Samsul melihat masih muncul asap yang keluar dari mobil tersebut.

Samsul berupaya membuka pintu mobil, tapi gagal lantaran terkunci.

“Saya coba buka pintu, barangkali ada orang terjebak di dalamnya, ternyata pintunya terkunci semua,"

"Saya terus berupaya dengan membuka talang air dan kaca mobil dalam keadaan terbuka sedikit, dan setelah saya lihat ternyata seperti ada orang,” terang Samsul.

Serupa dengan keterangan Farel, Samsul melihat jasad wanita itu dibungkus sejenis kain atau selimut yang sudah terbakar.

"Seperti yang dibungkus kain selimut yang dibakar,” ungkap Samsul.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com