SOSOK Yassine Bounou, Kiper Timnas Maroko yang Sukses Bawa Singa Atlas ke Semifinal Piala Dunia 2022

SOSOK Yassine Bounou Kiper Timnas Maroko yang Berhasil Bawa Singa Atlas ke Babak Semifinal Piala Dunia 2022

TRIBUN-MEDAN.COM – Mengenal sosok kiper tim nasional (Timnas) Maroko Yassine Bounou.

Yassine Bounou mendadak menjadi sorotan setelah dirinya berhasil memboyong timnya ke Babak Semifinal Piala Dunia 2022.

Yassine Bounou diketahui melakukan penyelamatan apik ketika meladeni Timnas Kroasia, Timnas Spanyol, dan Timnas Portugal.

Baca juga: Gempa 4,8 pada SR Menggucang Taput, Kedalaman 10 Kilometer, Ini Penjelasan BMKG

Pada pertandingan Maroko vs Spanyol, Yassine Bounou tampil gemilang lantaran berhasil menghadang dua penalti yang dieksekusi oleh dua algojo penalti Spanyol Carlos Soler dan Sergio Busquets.

Sedangkan pada pertandingan Maroko vs Portugal, tiga penyelamatan apik yang dilakukan Yassine Bounou berhasil membuat Portugal pulang kampung.

Pertandingan Maroko vs Portugal itu berlangsung di Al-Thumama Stadium, Qatar pada Sabtu (10/12/22) dengan perolehan skor seri 1-0.

Baca juga: Sule Tak Hadiri Ultah Pertama Adzam, Buah Hatinya dengan Nathalie, Putri Delina Ungkap Alasannya

Maroko unggul lewat gol tunggal yang dilayangkan oleh striker Maroko Youssef En-Nesyri pada menit ke 42.

Kemenangan itu pula yang menjadi tiket perjalanan manis Maroko selanjutnya.

Lolosnya Maroko ke babak semifinal merupakan kali pertama dalam sejarah mereka di perhelatan akbar Piala Dunia.

Pencapaian itu sekaligus menjadikan Maroko tim pertama asal Afrika yang berhasil menembus semifinal turnamen sepak bola terbesar itu.

Mari mengenal lebih dekat sosok kiper yang gagah ini.

Dirangkum dari berbagai sumber, inilah profil Yassine Bounou.

Profil Yassine Bounou

Pria bernama lengkap Yassine Bounou atau yang akrab disapa Bono ini lahir di Montreal, Quebec, Kanada pada 5 April 1991.

Kiper yang berusia 31 tahun itu merupakan kiper atau penjaga gawang klub La Liga Sevilla.

Ia mulai terjun ke dunia sepak bola saat keluarganya pindah ke Casablanca, dan bergabung dengan klub sepak bola Maroko yang berbasis di Casablanca yaitu Wydad Casablanca.

Saat itu ia bergabung untuk menyalurkan kesukaannya bermain dengan kaki, namun tinggi badannya membuatnya ditawari untuk menjaga gawang dan ia menerima tantangan itu.

Gianluigi Buffon dan Edwin van der Sar adalah kiper yang menjadi role model penjaga gawang bernomor punggung 13 ini.

Yassine Bounou menghabiskan sebagian besar karirnya di Spanyol.

Bono tampil lebih dari 100 kali di La Liga untuk Girona dan Sevilla dan 56 penampilan di Segunda División untuk Zaragoza dan Girona.

Ia bahkan memenangkan UEFA Europa League bersama Sevilla pada tahun 2020.

Bono merupakan salah satu kiper terbaik di Liga Spanyol 2021-2022.

Terlahir di Kanada dari orang tua berdarah Maroko membuat Yassine Bounou mengantongi kesempatan untuk membela Timnas Kanada dan Timnas Maroko.

Namun Bono akhirnya memilih membela Timnas Maroko.

Selama bergabung dengan Timnas Maroko, Bono telah serta dalam Piala Dunia 2018, Piala Afrika 2019, Piala Afrika 2021 dan kini Piala Dunia 2022.

Karir Pemain Bola

Junior

1999 – 2010 Wydad Casablanca

Senior

2010 – 2012 Wydad Casablanca (tampil sebanyak 11 kali)

2012 – 2014 Atlético Madrid B (tampil sebanyak 47 kali)

2014 – 2016 Atlético Madrid (tampil sebanyak 0 kali)

2014 – 2016 Zaragoza (loan) (tampil sebanyak 35 kali)

2016 – 2020 Girona (tampil sebanyak 83 kali)

2019 – 2020 Sevilla (loan) (tampil sebanyak 6 kali)

2020 – Sevilla (tampil sebanyak 76 kali dan berhasil mencetak 1 gol)

Tim Nasional

2011 – 2012 Maroko U-20 (tampil sebanyak 4 kali)

2011 – 2012 Maroko U-23 (tampil sebanyak 4 kali)

2013 – Maroko (tampil sebanyak 50 kali)

(cr32/tribun-medan.com)