Longsor

Jasad Wahyu Hidayat Korban Longsor Lintas Karo-Sidikalang Sulit Dievakuasi, Basarnas Lanjutkan Esok

Wahyu Hidayat turut dibawa material longsor yang terdiri dari tanah beserta batang pohon besar masuk ke dalam jurang. Evakuasi jasad teramat sulit.

HO/Tribun Medan
Truk Pengangkut CPO BK 8909 CJ jatuh ke jurang usai diterjang material longsor di Jalan Merek-Sidikalang, Kabupaten Karo, Selasa (13/12/2022) malam. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEREK - Peristiwa tanah longsor yang terjadi di Jalan lintas Merek (Karo) - Sidikalang Desa Pengambatan Kecamatan Merek, Kabupaten Karo menyebabkan sebuah truk pengangkut crude palm oil (CPO) terjun ke jurang sedalam 100 meter, Rabu (14/12/2022).

Sang sopir yang diketahui bernama Wahyu Hidayat turut dibawa material longsor yang terdiri dari tanah beserta batang pohon besar masuk ke dalam jurang.

Badan SAR Nasional (Basarnas) Medan yang tiba di lokasi kemudian melakukan evakuasi jasad sang supir yang tertimbun material tanah beserta batang pohon.

Baca juga: Kodrat Shah Resmi Jadi Tersangka setelah Dilaporkan Kubu Edy Rahmayadi, Mangkir Panggilan Polisi

Pengendara melintas di Jalan Merek-Sidikalang, yang sempat tertimbun longsor, Rabu (14/12/2022). Akibat bencana longsor ini, satu unit truk pengangkut CPO terguling diterjang longsor. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL)
Pengendara melintas di Jalan Merek-Sidikalang, yang sempat tertimbun longsor, Rabu (14/12/2022). Akibat bencana longsor ini, satu unit truk pengangkut CPO terguling diterjang longsor. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL)

Baca juga: Fakta Viral Frida Tambun Dikuburkan di Rumah, Inilah Pengakuan Anak-anak Pardede, Polisi dan Kades

Amatan Tribun Medan, salah seorang keluarga sang supir tampak hadir dilokasi kejadian untuk melihat langsung jenazah.

Sementara itu, Basarnas bersama TNI dan Polri berupaya mengevakuasi jenazah dari dalam mobil yang tertimbun.

Komandan regu, Erikson mengatakan, kondisi mobil truk di dasar jurang itu dalam kondisi terbalik. Sehingga menyulitkan petugas mengevakuasi sang supir.

Baca juga: Pulang Latihan Natal, Andrian Lubis dan Rizky Tewas Hanyut saat Banjir Sergai, Ini Kronologinya

"Kondisinya mobil truk itu terbalik, sehingga jasad si supir tertimpa kerangka mobil. Ditambah lagi material longsor seperti tanah dan barang pohon berukuran besar menutup mobil, " ujarnya kepada Tribun Medan.

Setelah 3 jam upaya penyelamatan jasad namun tak membuahkan hasil.

Setelah menjelang malam, petugas memutuskan untuk melanjutkan evakuasi korban keesokan harinya.

"Evakuasi korban akan kita lanjutkan besok pagi. Karena kondisi cuaca sudah tidak memungkinkan, dan saat ini hujan mulai deras, " terangnya.

Tim Basarnas Medan rencananya akan menginap di sekitaran lokasi kejadian agar keesokan harinya bisa segera dilakukan proses evakuasi.

Sementara itu, ruas jalan di lokasi terjadinya longsor masih dipenuhi tanah dan barang pohon besar.

Warga sekitar yang berada di lokasi kejadian turut membantu mengatur arus lalu lintas dengan membuka - tutup jalur dari arah Sidikalang menuju Medan, begitu juga sebaliknya.

Kronologi Kejadian Nahas

Peristiwa bencana tanah longsor di Jalan Merek-Sidikalang, Desa Pengambatan, Kecamatan Merek, menyebabkan korban jiwa. Informasi yang didapat, pada saat longsor terjadi pada Selasa (13/12/2022) sekira pukul 21.00 WIB ini turut menerjang satu unit truk yang membawa Crude Palm Oil (CPO).

Berdasarkan informasi dari seorang warga Serman Padang, pada malam tadi setelah kejadian longsor tersebut ia langsung bergerak ke lokasi kejadian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved