Ajakan Bertani
Sekda Pemprov Sumut Minta Anak Muda Jadi Petani: Sekarang Sudah Inovatif
Sekda Pemprov Sumut meminta anak muda untuk mau menjadi petani. Ia mengatakan saat ini semuanya sudah lebih mudah
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Arief S Trinugroho meminta ke semua Dinas Pertanian se-Sumut untuk bisa meningkatkan daya tarik pertanian kepada para anak muda.
Arief mengatakan, hal ini berkaitan dengan sektor pangan yang sangat mempengaruhi kondisi perekonomian di Sumut.
“Pemerintah kabupaten/kota harus bisa membuat pertanian ini menarik bagi anak muda karena pertanian ini sangat vital, yang utama sekali mempengaruhi inflasi kita sektor ini, cabai, bawang, kalau petaninya tidak produktif, atau lebih beratnya minim, sektor lain juga akan terganggu,” kata Arief Sudarto Trinugroho saat membuka Rakor Dinas Pertanian se-Sumut di Hotel Grand Mercure, Jalan Sutomo Nomor 1, Rabu (14/12/2022).
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Harga Pangan Meroket dan Petani Malas ke Ladang
Dalam kesempatan itu, mantan Pj Wali Kota Medan itu juga mengajak para anak muda untuk menjadi petani.
Dikatakannya, saat ini sektor pertanian semakin memikat dengan transformasi digital dan juga inovasi yang sangat berkembang pesat.
“Anak muda harus mau bergerak di sektor ini, karena sudah sangat inovatif, terpadu, cara mengakses modalnya juga berbeda, dan banyak yang nilai komoditasnya bagus,” ucapnya.
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Minta Petani Sawit Majukan Sektor Perkebunan di Sumut
Menurut Arief, minat anak-anak muda kepada pertanian diharapkan dapat menekan tingginya angka urbanisasi, yang terus menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.
"Berdasarkan data yang ada, masyarakat desa hanya tersisa 24 persen di akhir tahun 2022 dan mayoritas di usia 55 tahun," katanya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Lusyantini mengatakan pertanian menjadi fokus Pemprov Sumut pada saat ini.
Ini juga yang membuat Sumut bisa bertahan, baik saat Covid-19 dan kondisi ekonomi sekarang yang sulit.
Baca juga: BREAKING NEWS: KSAL Yudo Margono Anak Petani Dari Madiun, Resmi Jadi Calon Tunggal Panglima TNI
“Ini sudah menjadi fokus kita dan Gubernur sudah sejak awal fokus pada sektor pertanian, karena ketahanan pangan sangat penting, ini butuh kolaborasi kita, kerja sama kuat untuk memaksimalkan pertanian Sumut,” kata Lusyantini.
Pada acara ini, Pemprov Sumut juga menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) ke Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Sumut dan membahas perencanaan APBD 2023.
Hadir juga ada acara ini OPD terkait Pemprov Sumut dan narasumber pertanian, statistik, industri dan ekonomi.(cr14/tribun-medan.com)