Piala Dunia 2022
KONDISI Terkini Pemain Prancis Jelang Final Piala Dunia, Deschamps Ngeluh Banyak yang Sakit
Beberapa pemain yang telah terserang penyakit dengan gejala mirip flu adalah Dayot Upamecano dan Andrien Rabiot.
TRIBUN-MEDAN.com - Timnas Prancis dikhawatirkan dengan kondisi pemainnya banyak yang sakit menjelang partai final Piala Dunia 2022.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps khawatirkan pemainnya terkena gejala flu yang melanda skuadnya jelang lawan Argentina.
Prancis memastikan tempat di final Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Maroko dengan skor 2-0 di semifinal.
Les Bleus, julukan Timnas Prancis, akan menantang Argentina di final Piala Dunia 2022 pada Minggu (18/12/2022) malam.
Namun jelang laga akbar itu, pelatih Prancis Didier Deschamps mengeluhkan tentang kondisi timnya yang banyak mengalami gejala flu.
Beberapa pemain yang telah terserang penyakit dengan gejala mirip flu adalah Dayot Upamecano dan Andrien Rabiot.
Baca juga: FINAL Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis, Theo Hernandez Tak Gentar dengar Nama Messi
Kedua pemain itu tak masuk dalam susunan pemain saat Prancis mengalahkan Maroko di partai semifinal.
Dayot Upamecano sakit beberapa saat setelah pertandingan melawan Inggris, namun tetap hadir di stadion.
Sementara Rabiot harus tetap tinggal di hotel untuk menghindari kemungkinan terburuk yang bisa menulari rekannya.
"Dayot ada di sini tetapi dia tidak 100 persen. Dia mengalami beberapa hari yang sulit dan demam, meskipun dia berlatih tadi malam," kata Deschamps.
"Adrien sakit dan kami meninggalkannya di hotel karena kami tidak ingin mengambil risiko apa pun," sambungnya, dikutip dari The Score.
Baca juga: UPDATE Piala Dunia 2022: 4 Fakta Menarik Prancis Back to Back ke Partai Final FIFA World Cup
Tempat Rabiot di lini tengah Prancis digantikan oleh pemain Monaco Youssouf Fofana.
Sementara posisi Upamecano digantikan Ibrahima Konate yang ternyata tampil cukup apik mengawal pertahanan Prancis.
Selain dua pemain tersebut, beberapa pemain Prancis lainnya juga tidak fit 100 persen setelah menunjukkan gejala sakit.
"Kingsley masuk di pertandingan terakhir tetapi dia juga merasa tidak bagus sore ini jadi dia tidak 100 persen," terang pelatih berusia 54 tahun itu.