Piala Dunia Qatar 2022

Dampak Virus Menular di Qatar, Timnas Prancis Dihantui Kekhawatiran Jelang Lawan Argentina di Final

Kekawatiran muncul dari kubu Timnas Prancis jelang melakoni laga FInal Piala Dunia 2022 melawan Argentina.

Editor: Salomo Tarigan
TELEGRAPH.CO.UK
Pelatih timnas Perancis Didier Deschamps 

- Jelang Prancis vs Argentina

TRIBUN-MEDAN.com - Kekawatiran muncul dari kubu Timnas Prancis jelang melakoni laga FInal Piala Dunia 2022 melawan Argentina.

Selain sejumlah pemain yang diragukan karena cedera, kini muncul dampak virus menular dari Qatar.

Pelatih Prancis Didier Deschamps mengatakan bahwa timnya mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk membatasi dampak virus menular.

Baca juga: JAM TAYANG Siaran Live Kroasia vs Maroko, Prediksi Skor Perebutan Juara 3 Piala Dunia 2022

Ini dilakukan di tengah kekhawatiran bahwa virus itu dapat menyebar ke seluruh skuadnya menjelang final Piala Dunia melawan Argentina pada hari Minggu.

Dikutip dari laman Russia Today, Kamis (15/12/2022), Les Bleus lolos ke final Piala Dunia kedua berturut-turut dengan kemenangan 2-0 melawan Maroko pada Rabu lalu.

Namun dua pemainnya yakni Adrien Rabiot dan Dayot Upamecano tidak dapat mengikuti seleksi di lineup awal di Stadion Al Bayt setelah mengeluh sakit.

Baca juga: MULAI 1 Januari 2023 Inilah Daftar Tanggal Merah Libur Nasional, Cuti Bersama| Long Weekend 2023

Kendati demikian, Prancis tetap yakin bahwa kedua pemainnya itu akan bisa tampil untuk pertandingan pada hari Minggu mendatang, meskipun Deschamps mengatakan bahwa keduanya telah diisolasi dari anggota skuad lainnya.

Upamecano pulih untuk duduk di bangku cadangan melawan Maroko, sedangkan Rabiot tetap diisolasi di kamarnya di hotel.

Sementara itu pemain lainnya, Kingsley Coman, dikabarkan merasa 'demam' pada minggu ini, namun virus spesifiknya masih belum diketahui.

Beberapa orang yang terkait dengan Piala Dunia telah melaporkan bahwa mereka mengidap sindrom pernafasan Timur Tengah, penyakit yang lazim ditemukan di Qatar yang dapat memicu gejala mirip flu.

"Di Doha, suhu turun sedikit, anda harus punya AC yang menyala sepanjang waktu. Kami memiliki beberapa kasus gejala mirip flu. Kami berusaha untuk berhati-hati agar tidak menyebar dan para pemain telah berusaha keras di lapangan dan jelas saja sistem kekebalan mereka ini sedang kepayahan," kata Deschamps.

Ia kemudian menyampaikan bahwa Upamecano mengeluh sakit sesaat setelah pertandingan melawan Inggris.

"Itu terjadi saat anda melakukan upaya habis-habisan di lapangan, lalu tubuh anda melemah dan anda lebih rentan terinfeksi oleh virus ini. Kami mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan, kami berusaha memastikan itu tidak menyebar, namun virus ini tentu saja menular dan kami harus mengambil tindakan pencegahan terhadapnya. Kami memisahkannya dari yang lain dan juga Adrien," pungkas Deschamps.

Prancis pun berharap bahwa ancaman virus tidak menghalangi persiapan mereka menjelang final Piala Dunia.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved