Pembunuhan

Sebelum Tewas di Sumur, 'Boru Sasada' Lidya Sitinjak Sempat Minta Dicium Ibunya Nurhaida Tamba

Dia anak perempuanku satu satunya, dialah anak pertama kami dari tiga bersaudara orang ini, adiknya dua cowok.

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Sebelum ditemukan tewas Lidya Sitinjak sempat berpamitan berangkat sekolah dan meminta untuk dicium oleh ibunya, Jumat (16/12/2022).

Saat ditemukan, kondisi gadis malang tersebut masih mengenakan seragam sekolah dan lehernya dalam keadaan terikat dasi didalam sebuah sumur di ladang jagung.

Kolase foto Nurhaida Tamba dan Lidya Sitinjak
Kolase foto Nurhaida Tamba dan Lidya Sitinjak (TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN)

Nurhaida Tamba, ibu Kandung Lidya Sitinjak, mengatakan, anak gadisnya tersebut terakhir kali sebelum ditemukan tewas sempat berpamitan tidak seperti biasanya.

Baca juga: Wajah Pelaku yang Buang Jasad Gadis SMA Lidya Sitinjak di Dalam Sumur, Dikabarkan Telah Ditangkap

"Terakhir dia hari selasa itulah keluar rumah, saat itu pamitan mau berangkat sekolah dia diantar bapaknya, " Ucap Nurhaida Tamba, Jumat (16/12/2022).

Terduga pelaku pembunuhan gadis berseragam sekolah yang jasadnya dibuang di dalam sumur di kawasan Jalan Jambu, Desa Serbajadi Kecamatan Sunggal.
Terduga pelaku pembunuhan gadis berseragam sekolah yang jasadnya dibuang di dalam sumur di kawasan Jalan Jambu, Desa Serbajadi Kecamatan Sunggal. (TRIBUN MEDAN/HO)

"Tapi saat pamitan itu dia sempat minta dicium, cuman karena tangan ku kotor. Jadi kubilang udah berangkat lah kotor tangan ku. Tapi dia maksa minta dicium, hingga akhirnya berangkatlah dia diantar bapaknya tampa ku cium," Ucapnya.

Kolase foto mayat siswi SMA yang dibuang ke sumur di Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang
Kolase foto mayat siswi SMA yang dibuang ke sumur di Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)

Dia juga menuturkan, tidak ada firasat buruk timbul di hatinya sebelum kematian anaknya tersebut.

"Ga ada firasat buruk soal kematian anakku ini, karena biasa ajanya tingkah lakunya kulihat," Kata Nurhaida.

Baca juga: Fakta-fakta Mayat Gadis SMA dalam Sumur, Identitas Lidya Sitinjak, Kronologi hingga Kesaksian Kades

Diketahui, Lidya Sitinjak merupakan boru sasada atau anak perempuan satu satunya di dalam keluarga tersebut.

"Dia anak perempuan ku satu satunya, dialah anak pertama kami dari tiga bersaudara orang ini, adiknya dua cowok," Bebernya.

Nurhaida Tamba berharap, pelaku dapat dihukum seberat beratnya atas perbuatan yang sudah dilakukan terhadap anaknya tersebut.

"Pelaku harus ditangkap dan dihukum seberat beratnya dengan apa yang sudah dilakukannya terhadap anak ku, " Harapnya.

Pantauan Tribun Medan di lokasi, kerabat serta teman teman almarhum pun tampak sudah berkumpul didepan rumah menunggu kedatangan Jenazah Lidya Sitinjak yang masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Rizky Lewa Al Reza (25) membunuh Lidya Patmos Sitinjak (17)
Rizky Lewa Al Reza (25) membunuh Lidya Patmos Sitinjak (17) (HO / Tribun Medan)

Didalam rumah pun tampak terlihat ibu Lidya Sitinjak hanya dapat menangis sedih menyambut kerabat yang terus berdatangan untuk menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya korban tersebut.

Di depan Gang pun terpasang bendera merah menadakan lokasi rumah duka. Beberapa kerabat yang duduk di depan rumah duka pun terlihat berbincang tengang kejadian yang menggemparkan tersebut.

Nurhaida Tamba sudah mengingatkan "boru sasada"nya atau putri tunggalnya agar tidak berteman dengan Risky Lewa yang merupakan pelaku Pembunuhan dan pembuangan jenazah Lidya Sitinjak, Jumat (16/12/2022).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved