Berita Medan

SORE INI, Polisi Akan Beberkan Motif & Kronologi Jasad Siswi SMA yang Ditemukan di Dalam Sumur

Kapolsek Sunggal, Kompol Candra Yudha mengatakan bahwa saat ini pelaku telah diserahkan ke Polrestabes Medan.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Kolase foto mayat siswi SMA yang dibuang ke sumur di Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polrestabes Medan bakal ungkap motif kasus kematian Lidya Patmos Sitinjak (17), yang jasadnya dibuang di dalam sumur areal perkebunan jagung di Jalan Jambu, Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.

Dari kejadian tersebut, polisi telah mengamankan pelaku bernama Rizky Lewa alias Riza (25) warga Paya Bakung, Desa Terang Bulan, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.

Pelaku diketahui memiliki hubungan spesial dengan korban.

Kapolsek Sunggal, Kompol Candra Yudha mengatakan bahwa saat ini pelaku telah diserahkan ke Polrestabes Medan.

"Pelaku sudah ditangkap, untuk motif kasusnya nanti Polrestabes yang akan mengungkapkan, karena penangananya di sana," kata Candra kepada Tribun-medan, Jumat (16/12/2022).

Baca juga: SOSOK Lidya Sitinjak, Siswi SMA Ditemukan Tewas di Dalam Sumur, Dikenal Tertutup di Sekolah

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan bahwa, kasus tersebut saat ini telah dilimpahkan ke Polrestabes Medan.

"Nanti sore kita sampaikan kronologis dan motif kasus tersebut secara lengkapnya," kata Fathir.

Sebelumnya, Riza sempat hendak melarikan diri hingga akhirnya ditangkap polisi di kawasan Jalan Simpang Kramat Rambung, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, pada Jumat (16/12/2022) sekira pukul 05.00 WIB.

Pelaku merupakan seorang residivis kasus narkoba di Polres Binjai.

Saat ini, pelaku beserta barang buktinya telah diamankan oleh polisi.

Kasus pembunuhan tersebut terungkap, ketika warga menemukan jasad korban di dalam sumur di kawasan Jalan Jambu, Desa Serbajadi Kecamatan Sunggal, pada Kamis (15/12/2022) kemarin.

Penemuan mayat di areal perkebunan jagung milik warga itu pun sempat menghebohkan masyarakat di sana.

Seorang Siswi SMA Ditemukan Tewas di Dalam Sumur Perladangan, Diduga Korban Pembunuhan
Seorang Siswi SMA Ditemukan Tewas di Dalam Sumur Perladangan, Diduga Korban Pembunuhan (HO / Tribun Medan)

 

Warga Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Deliserdang dikejutkan dengan penemuan sesosok jasad gadis mengenakan seragam sekolah di dalam sumur areal perkebunan jagung.

Kepala Desa Serbajadi, Marlon Purba menjelaskan penemuan jasad gadis yang belum diketahui identitasnya itu pertama kali ditemukan oleh pemilik kebun jagung, pada Kamis (15/12/2022) siang.

"Tadi warga melaporkan ke kita, berkisar pukul 13.00 WIB setelah Dzuhur. Setelah itu kami langsung ke lokasi," kata Marlon kepada Tribun-medan, Kamis (15/12/2022).

Ia mengatakan, saat ditemukan jasad korban mengenakan seragam sekolah tanpa simbol dan dalam kondisi terlungkup di dalam Sumur ditutupi ranting kayu.

Baca juga: Terduga Pembunuh Lidya Patmos Sitinjak Ditangkap, Korban Dibuang ke Sumur, Siswi SMA Nila Harapan

"Jenazah diperkirakan anak sekolah berjenis kelamin perempuan, diseputaran sumur itu kebun Jagung. Pemilik lahan yang awal mengetahui," sebutnya.

"Yang terlihat tadi kedua kaki, kepala menjurus ke dalam sumur, yang timbul itu paha dari paha sampai ke tumit," sambungnya.

Dikatakan Marlon, setelah mengetahui penemuan tersebut pihaknya langsung menghubungi polisi.

Saat dievakuasi oleh petugas, kondisi jasad terlilit dasi di bagian lehernya.

Kolase foto mayat siswi SMA yang dibuang ke sumur di Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang
Kolase foto mayat siswi SMA yang dibuang ke sumur di Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)

"Pakai seragam SMA lengkap, tidak ada atribut hanya OSIS, dan kondisi lagi haid, tadi diperiksa sama polisi ada pembalut," bebernya.

Lebih lanjut, Marlon memastikan bahwa korban bukan merupakan warga nya.

"Tidak ada satu pun yang mengenal jenazah tersebut, kemungkinan warga daerah lain," ujarnya.

Dia menuturkan bahwa, sebelum ditemukan jasad korban warga tidak ada yang melihat ada yang masuk ke areal perkebunan jagung itu 

"Tidak ada kecurigaan masuknya jam berapa, tidak ada yang mengetahui," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved