Deliserdang Memilih
Anggota PPK Terpilih di Deliserdang Mayoritas Wajah Baru, Komisioner KPU Ini Beri Penjelasan
KPU Deliserdang telah mengeluarkan pengumuman tentang Penetapan Hasil Seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu tahun 2024.
Penulis: Indra Gunawan |
TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - KPU Deliserdang telah mengeluarkan pengumuman tentang Penetapan Hasil Seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu tahun 2024.
Ada 110 orang yang terpilih untuk 22 kecamatan di Kabupaten Deliserdang, di mana satu kecamatan terdiri dari 5 orang anggota PPK.
Baca juga: 339 Calon PPK Deliserdang Dinyatakan Lulus Ujian, Besok Wawancara
Hal ini sesuai dengan pengumuman Nomor 1877/PP.04.1-Pu/1207/4/2022 yang ditandatangani Ketua KPU, Syahrial Efendy, Jumat (16/7/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, di beberapa kecamatan diketahui terpilih wajah-wajah baru.
Meski saat pendaftaran ada mantan PPK yang kembali melamar, pada tahapan terakhir diputuskan yang terpilih adalah wajah-wajah baru.
Komisioner KPU Deliserdang, Timo Dahlia Daulay pun membenarkan mengenai hal tersebut.
"Yang orang lama ada, tapi nggak banyak. Sekitar 20 persen saja. Betul memang yang lama lebih pengalaman tapi kita melihat track recordnya juga," kata Timo, Sabtu (17/12/2022).
Timo menyebut banyak pertimbangan yang dilakukan oleh para komisioner ketika memilih orang-orang tersebut.
Selain mengenai rekam jejak, juga melihat soal laporan masuk yang dikirimkan masyarakat.
Namun demikian yang utama adalah rekam jejak.
"Masa kita pakai orang bermasalah ketika rekap. Ada hal-hal yang misalnya nggak patuh pada hirarkinya. Tidak bisa diajak kerjasama. Contoh ketika rekapitulasi hilang ntah ke mana-mana. Disuruh antar C1 nggak diantar. Itukan pertimbangan sama kita," ungkap Timo.
Kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh PPK, lanjut Timo bisa berdampak besar.
Selain mereka bisa dilaporkan ke Bawaslu juga bisa dilaporkan ke DKPP.
Dan, mereka sebagai komisioner yang nanti akan menpertanggungjawabkan perbuatan PPK.
"Jaminannya kita, itu yang selalu kita ingatkan. Ada beberapa kecamatan yang fatal. Seperti Sunggal, Percut Seituan dan Tanjung Morawa itu tidak ada orang lama, orang baru semuanya," sebut Timo.