Berita Seleb

Via Vallen Tak Masalah Dimusuhi Adiknya Karena Tak Berikan Uang Bulanan, Ngaku Dapat Pelajaran

Baru-baru ini Via Vallen mencurahkan isi hatinya  yang permah dimusuhi adik-adiknya karena tak memberikan jatah bulanan.

Instagram/viavallen
Baju dan celana dalam Via Vallen dicuri asisten rumah tangga (ART). 

TRIBUN-MEDAN.com  - Baru-baru ini Via Vallen mencurahkan isi hatinya  yang permah dimusuhi adik-adiknya karena tak memberikan jatah bulanan.

Selama ini ternyata Via Vallen menjadi tulang punggung keluarganya, dan harus membiayai hidup adik-adiknya.

Keluarga Via Vallen pun tak harmonis, ia lahir sebagai anak broken home dimana kedua orang tuanya berpisah.

Merasa adik-adiknya sudah terlena dengan semua kemewahan yang ia berikan, Via Vallen akhirnya memutuskan untuk tak lagi memberikan uang kepada mereka.

Namun sayangnya, ia malah mendapat perlakuan tak baik.

Di balik kisah pilu tersebut, Via Vallen mengaku memetik pelajaran penting dalam hidupnya.

Via Vallen lantas mengungkapkan hikmah yang diterima ketika sudah melewati kejadian menyedihkan itu.

Ia juga sengaja membagikan masa lalu tersebut karena ingin memutus stigma masyarakat soal anak pertama jadi tulang punggung keluarga.

"Di sini aku pengen memutus stigma tentang anak pertama harus menanggung beban keluarga," ungkap Via Vallen dilansir dari akun Instagramnya, Sabtu (17/12/2022).

Oleh karena itu, ia berani membongkar masalah keluarganya cuma untuk berbagi cerita.

Menurut Via Vallen, sebagai kakak tertua tidak seharusnya memenuhi keinginan sang adik dengan cuma-cuma.

"Bentuk sayang dan peduli bukan melulu tentang materi yg akhirnya bikin manja," tegas istri Chevra Yolandi.

“Kita suapin duit terus kalo anaknya gak punya keinginan untuk maju yg ada malah ngerusak masa depannya," jelasnya.

"Padahal mereka harus tau tanggung jawab terhadap diri sendiri, karena nantinya bakal berkeluarga," sambungnya.

Via Vallen pun menguak prinsip yang seharusnya dilakukan untuk mendidik sang adik bukan dengan memberi uang.

Melainkan menjadi wadah untuk mereka menjajal hidup dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

Kemudian bisa merasakan menghasilkan uang sendiri dari kerja keras dan keringat yang dikeluarkan.

"Yang harus kita lakukan adalah memberi kai berikut umpan bukan ikannya," kata Via Vallen.

"Kalo udah diberi kail dan umpan (modal), masih gitu aja ya coba biarin mereka kenal dunia luar. Agar tau gimana rasanya kerja ikut orang lain," lanjutnya.

Selain itu, Via Vallen juga enggan menjadi perantara sang adik untuk bisa mendapatkan pekerjaan.

Ia tak ingin serta-merta menitipkan adik-adiknya kepada kolega yang dikenal.

"Big no!! Mereka harus punya kemauan untuk maju, mau belajar dan mau capek," jelasnya.

"Biar mereka tau gimana susahnya cari uang dan tau arti tanggung jawab," sambungnya.

Dari pelajaran tersebut menjadi hikmah yang bisa diambil Via Vallen ketika menghadapi adik-adik yang manja.

Ia mengaku hubungannya dengan keempat adik-adiknya sudah membaik dan saling memaafkan.

"Mereka udah berubah jauh lebih baik, tumbuh jadi anak yang bertanggung jawab," ungkapnya.

"Sangat menghargai aku sebagai kakaknya yang selama ini jadi tulang punggung keluarga," imbuhnya.

Membaiknya hubungan tersebut, kata Via Vallen, tidak terlepas dari peran orangtuanya sebagai penengah.

"Akhirnya mereka sadar dan kita saling memaafkan, alhamdulillah," katanya.

Ia pun turut mendoakan orang-orang yang berperan sebagai tulang punggung keluarga bisa diberikan kesabaran.

"Mudah-mudahan kalian anak pertama yang paling sukses tapi keluarganya masih toxic di luar sana di beri kesabaran yang luas," ungkapnya.

"Di lapangkan rejekinya serta segera di sadarkan semua anggota keluarganya," tandasnya.

(cr18/tribun- medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved