Hanyut Terpeleset di Sungai Bahbolon Batubara, Junaidi Akhirnya Ditemukan Dalam Kondisi Tak Bernyawa

TRIBUN-MEDAN.com, BATUBARA - Junaidi alias Ijun (39) warga Desa Pulau Sejuk, Kecamatan Datuk Limapuluh, Kabupaten Batubara yang hilang sejak Kamis (15/12/2022) akibat hanyut di aliran sungai Bahbolon ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Jasad Junaidi ditemukan oleh tim SAR gabungan empat kilometer dari lokasi korban pertama kali dikabarkan tergelincir. 

Baca juga: Kumpulkan Kayu di Aliran Sungai Bahbolon Batubara, Junaidi Terpeleset Hingga Hanyut Terbawa Arus

"Dia (korban) dikabarkan hanyut pada Kamis (15/12/2022). Korban ditemukan dua hari setelahnya dan langsung diserahkan ke rumah duka," kata Kapolsek Limapuluh, AKP Rusdi, Senin (19/12/2022). 

Lanjutnya, korban telah diserahkan ke pihak keluarga yang berada di Dusun Perumahan Desa Pulau Sejuk, Kecamatan Datuk Limapuluh, Kabupaten Batubara. 

"Kami langsung menyerahkannya bersama dengan Komandan Pos SAR Tanjungbalai Asahan, Bapak Romi. Kami mendampingi dan juga menyaksikan," katanya. 

Kata Rusdi, saat ini beberapa titik di wilayah Kecamatan Limapuluh sedang digenangi oleh air.

Sehingga ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati. 

"Hati-hati, beberapa titik di Kabupaten Batubara, khususnya Limapuluh ini sedang banyak digenangi oleh air. Jadi kami berharap masyarakat selalu berhati-hati karena jalan licin," pungkasnya. 

Baca juga: Hanyut Saat Mandi-mandi di Sungai Bahbolon, Jasad Mahasiswa UMSU Ditemukan Usai Hilang Selama 3 Hari

Diketahui korban hanyut saat sedang coba menaikan kayu balok yang menyangkut di aliran Sungai Bahbolon, Desa Simpang Gambus, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara. 

Namun, dikarenakan kondisi cuaca dan tekstur tanah yang basah, akhirnya korban terpeleset dan masuk ke dalam aliran sungai. 

(cr2/tribun-medan.com)