Materi Belajar
Materi Belajar : Pengertian Pembelajaran Klasikal Menurut Ahli & Langkah Metode Pembelajaran Klasik
Model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik menjadi pokok bahasan pada topik psikologi yang akan dijelaskan pada materi berikut ini.
Penulis: Rizky Aisyah |
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik menjadi pokok bahasan pada topik psikologi yang akan dijelaskan pada materi berikut ini. Adapun sub pembahasannya sebagai berikut:
- Pengertian pembelajaran klasikal.
- Pembelajaran klasikal menurut pakar/para ahli.
- Langkah Metode Pembelajaran Klasik.
Pengertian Pembelajaran Klasik
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian klasik diartikan secara kolektif dalam kelas.
Berdasarkan pengertian tersebut, model pembelajaran klasikal adalah model pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam kelompok besar, yaitu seluruh siswa di dalam kelas bekerja sama untuk melakukan kegiatan diskusi (tanya jawab).
Dalam model pembelajaran klasikal, guru mengatur dan menentukan seluruh jalannya kegiatan pembelajaran seperti:
- Jumlah materi yang akan diajarkan.
- Urutan materi pelajaran.
- Kecepatan guru mengajar.
Pembelajaran klasikal menurut para ahli
Menurut Aunurrahman (2009:147), model pembelajaran klasikal lebih menitikberatkan pada peran guru dalam memberikan informasi melalui topik yang disampaikan. Model pembelajaran klasikal menggunakan pembelajaran di kelas dalam proses pembelajarannya.
Di sisi lain, menurut Dimyati dan Mudjiono (2006:69), pembelajaran di kelas melibatkan dua kegiatan sekaligus:
1. Manajemen kelas.
2. Manajemen Pembelajaran.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model/metode pembelajaran klasikal tidak sepenuhnya berpusat pada guru, tetapi secara aktif membutuhkan peran siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Langkah metode pembelajaran klasikal
Berikut adalah lima langkah model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik dan dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Mengamati
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah siswa membaca, menyimak, menyimak, dan melihat (tanpa atau menggunakan alat).
2. Menanya
Kegiatan pembelajaran dilakukan sedemikian rupa sehingga siswa mengajukan pertanyaan tentang informasi yang belum mereka pahami dari pengamatannya atau untuk memperoleh informasi tambahan tentang pengamatannya.
3. Pengumpulan informasi
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan meliputi siswa melakukan percobaan, membaca sumber non buku ajar, mengamati benda atau kejadian, dan melakukan wawancara dengan petugas narasumber.
4. Mengasosiasi (menalar)
Kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan adalah pengolahan informasi yang dikumpulkan oleh siswa, terbatas pada hasil observasi dan kegiatan pengumpulan informasi, serta hasil kegiatan pengumpulan/percobaan.
5. Mengkomunikasikan
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan yaitu siswa mengkomunikasikan hasil pengamatannya dan berdasarkan hasil analisisnya, kesimpulannya dikomunikasikan secara lisan, tertulis atau media lainnya.
(cr30/tribun-medan.com)