Berita Medan

350 Warga Medan Johor Tandatangani Petisi Tolak Keberadaan Median Jalan di Karya Wisata

Sebanyak 350 warga menandatangani petisi penolakan adanya pembatas atau median jalan di Karya Wisata, Selasa (20/12/2022).

Penulis: Anisa Rahmadani |
Tribun Medan/Anisa Rahmadani
Beberapa warga Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor melakukan tanda tangan petisi penolakan median atau pembatas jalan di kawasan tersebut, Selasa (20/12/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebanyak 350 warga menandatangani petisi penolakan adanya pembatas atau median jalan di Karya Wisata, Selasa (20/12/2022).

Petisi penolakkan median jalan itu digagas oleh Forum Masyarakat Johor Menggugat (FMJM).

Baca juga: Median Jalan di Karya Wisata Bikin Warga Johor Merana, Kerap Jadi Korban Macet dan Omzet Usaha Turun

Ketua FMJM, Gumilar Aditia Nugroho mengatakan kegiatan penandatanganan petisi dan aksi demo ini sudah dua kali dilakukan.

"Hanya saja terbanyak hari ini pagi tadi  ada 200 orang yang tanda tangan dan 150 orang  lagi tadi sore," ungkap Gumilar, usai kegiatan penandatanganan petisi, Selasa. 

Seorang pengguna jalan sedang melawan arah di Jalan Karya Wisata, Kota Medan, Jumat (16/12) pagi. Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum atau PU melakukan pemasangan median jalan sepanjang 1,8 Km dan menyebabkan kemacetan semakin parah.
Seorang pengguna jalan sedang melawan arah di Jalan Karya Wisata, Kota Medan, Jumat (16/12) pagi. Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum atau PU melakukan pemasangan median jalan sepanjang 1,8 Km dan menyebabkan kemacetan semakin parah. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

Kata Gumilar, warga Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan meminta agar keberadaan median atau pembatas jalan dihapuskan

"Karena ini perputarannya cukup jauh, dan dampaknya banyak pedagang yang kehilangan pendapatan," jelasnya.

Selain itu, kata Gumilar, banyak anak sekolah yang menjadi terlambat akibat kemacetan panjang yang terjadi setelah adanya median jalan ini.

"Dalam UU itu ada aturan terkait pemasangan pembatas jalan. Di mana jarak tempat perputaran tidak terlalu jauh, tapi nyatanya ini cukup jauh," ucapnya. 

Hal senada juga dikatakan oleh  Tini, pemilik dagangan di area Komplek J City Medan Johor. 

Dikatakan Tini dirinya mau melakukan tanda tangan petisi tersebut, karena omzet pendapatannya berkurang 35 persen sejak pemasangan median jalan.

"Sudah terlalu kesal, makanya saya tanda tangan. Sebelumnya saya tidak mau tapi kali ini saya ikut karena omzet  pendapatan saya berkurang 35 persen," ungkap Tini, Selasa.   

Baca juga: Penjelasan Kadishub Medan Soal Kisruh Median Jalan di Karya Wisata, Janji Bakal Lakukan Evaluasi

Untuk itu ia berharap, Pemerintah Kota (Pemko) Medan mampu bersikap bijaksana dengan menghapus median jalan di Karya Wisata.

"Saya minta bukan saya saja tapi seluruh warga Medan Johor khususnya di Jalan Karya Wisata ini meminta untuk dihilangkan," harapnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved