Expo Karo Coffee
Expo Karo Coffee, Disperindag Karo Targetkan Kuasai Pasar Domestik
Dalam hal ini, Disperindag Karo membawa prosesor kopi dari Karo untuk bertemu dengan pengusaha di Kota Medan.
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemerintah Kabupaten Karo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo menggelar Expo and Business Matching Karo Coffee di Grand Inna Hotel Medan.
Dalam hal ini, Disperindag Karo membawa prosesor kopi dari Karo untuk bertemu dengan pengusaha di Kota Medan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karo, Hendrik Philemon Tarigan didampingi Sekretaris Dinas, Hartoni Keliat mengatakan bahwa expo ini merupakan acara temu bisnis ke bisnis.
Baca juga: Semarakan HUT RI, Cabai Merah Paling Diburu di Bazar dan Pasar Murah Disperindag Sumut
Ia mengatakan dalam pagelaran expo, pihaknya membawa 14 prosesor kopi Karo untuk ditemukan dengan pengusaha hotel dan coffee shop di Kota Medan.
"Nah, kenapa Medan? Medan inimemiliki pasar potensial yang lebih besar. Kita bawa 14 prosesor kopi dari Karo untuk kita temukan dengan pengusaha hotel maupun coffeshop di Medan," ujarnya yang juga didampingi Direktur CV Sinergi Managemen Aziza Fazira, Selasa (20/12/2022).
Hendrik mengatakan selain mempertemukan suplayer dengan pengusaha, ditargetkan dari acara ini terjalin kerja sama antara prosesor kopi dengan pengusaha yang nantinya dapat meningkatkan produksi kopi Karo.
"Pada intinya kami ingin memperluas kopi Karo ini. Kopi yang kita pasarkan ini Arabica dan kita ingin mensejajarkan kopi Karo ini dengan kopi lainnya yang sudah lebih dulu dikenal," sebutnya.
Berdasarkan data, ia menyebutkan bahwa pada tahun 2019 produksi kopi Karo sendiri mencapai 9.000 ton pertahun.
Sementara pada tahun 2021 mengalami jumlah penurunan menjadi 7.400 ton per tahun. Atas dasar itu, Disperindag Karo lebih ingin memperluas pemasaran kopi Karo agar lebih menasional.
Baca juga: Harga Cabai Merah Turun Drastis Menjadi Rp 50 Ribu Per Kilogram, Disperindag Sumut: Pasokan Melimpah
Oleh karena itu, lanjutnya, prosesor kopi yang ada di Tanah Karo telah memperluas pasar hingga ke pulau Jawa. Dalam hal ini ia berharap dapat semakin memasarkan kopi ke seluruh Indonesia.
"Jadi kita tahap awal kopi ini menasional. Belum ke ekspor. Memang sejauh ini dari prosesor kopi yang ada di Karo, kopi mereka memang sudah ada yang sampai di Pulau Jawa. Dengan acara ini kita harapkan semakin banyak lagi pemasaran kopi Karo di Indonesia," harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur CV Sinergi Managemen Aziza Fazira menambahkan bahwa dalam acara itu juga dihadirkan eksportir kopi.
Dengan kehadiran eksportir itu membantu para prosesor kopi Karo bisa melengkapi produk mereka agar ke depan bisa mengisi pasar ekspor.
(cr9/Tribun-Medan.com)