Pembacokan
Kepala Desa Sijungkang Dibacok Warganya, Pelaku Kesal Tak Bisa Rujuk dengan Istri
Kepala Desa Sijungkang, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan Adi Mirhan Siregar (40) menjadi korban pembacokan warganya sendiri Mara Ti
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Desa Sijungkang, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan Adi Mirhan Siregar (40) menjadi korban pembacokan warganya sendiri Mara Tinggi Ritonga.
Adi mengalami luka bacok pada bagian kepalanya hingga harus dirawat di rumah sakit.
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni menjelaskan, pembacokan terjadi pada Selasa 20 Desember kemarin. Saat ini pihaknya masih memburu pelaku.
Berdasarkan keterangan istri korban yang didapat Polisi, awalnya pelaku dan istri korban sama-sama pergi ke kelurahan Hutaraja Kecamatan Muara Batang Toru untuk berunding mengajak Istri terlapor rujuk kembali.
Antara pelaku dan istrinya disebut telah pisah ranjang selama empat bulan dan akan didamaikan Istri Korban.
Namun sesampainya di lokasi ternyata istrinya tak mau diajak rujuk. Disinilah pelaku mulai emosi dan membawa anaknya pergi menggunakan sepeda motornya ke Desa Sijungkang.
Tak disangka ternyata pelaku datang ke rumah Kepala Desa dan langsung membacoknya tepat di bagian kepalanya hingga terluka.
"Merasa kesal dan kecewa karena tidak berhasil rujuk kembali dengan istrinya sehingga setibanya di rumah terus menemui korban di kediamannya dan membacok bagian kepala berkali kali dengan parang,"kata Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni, Rabu (21/12/2022).
Polisi menjelaskan saat ini korban masih dirawat di RS Padangsidimpuan.
Selain itu Polisi juga sedang memburu pelaku yang diduga masih melarikan diri.
(cr25/tribun-medan.com)