Video Pelecehan Seksual Mahasiswi Universitas Andalas yang Dilakoni Oknum Dosen Beredar, Ada Ancaman

TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial sebuah potongan video dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dosen Universitas Andalas terhadap satu mahasiswinya.

Video tersebut berisi kronologi kejadian pelecehan seksual yang dilakukan oleh dosen Universitas Andalas serta bukti berupa rekaman suara.

Berdasarkan keterangan dalam video yang diunggah oleh akun instagram @infounand, aksi pelecehan yang dilakukan oleh dosen Universitas Andalas tersebut terjadi sebulan yang lalu.

"Oknum dosen berinisial KC diduga melecehkan korban mahasiswinya sendiri X (inisialI samaran). Dalam rekaman yang diambil korban secara diam-diam, KC memaksa untuk menc**m X berkali-kali. Aksi ini diduga terjadi lebih dari sebulan yang lalu," tulis akun @infounand.

Baca juga: Isak Tangis Ibu Serda Sahat Sitorus yang Tewas Dianiaya, Tiorma Tambunan: Tolong Saya Bapak Panglima

Pada keterangan video tersebut, aksi pelecehan itu terjadi di kediaman sang dosen. Kejadian itu bermula saat X berkunjung ke rumah KC bersama teman-temannya.

Saat teman-teman X sudah keluar untuk pulang, X masih bersama KC di sebuah ruangan. Saat itu X ingin meminta izin kepada KC karena tidak bisa menghadiri perkuliahan wajib.

X tak bisa hadir lantaran harus pergi ke luar kota dan sudah memesan tiket.

Dikarenakan pertemuan kuliah itu sangat penting, terduga KC mengancam tidak akan meluluskan mahasiswinya itu apabila tidak hadir dan harus mengulangi perkuliahan di semester depan.

Tak hanya itu, terduga KC juga berusaha mendekati X dengan menanyakan beberapa hal personal lainnya. KC juga sempat menawarkan untuk membantu membayar uang kuliah X dan mengajak mahasiswanya itu jalan-jalan di lain waktu.

Baca juga: Pemeran Mak Nyak Si Doel Anak Sekolahan Meninggal Dunia, Ini Profil dan Penyebabnya

Namun tiba-tiba KC memberikan solusi bagaimana agar X diizinkan untuk tidak mengikuti perkuliahan itu.

KC menyuruh X membuat surat dan beliau berjanji akan membantu proses perizinan X.

Diluar dugaan, ternyata KC meminta syarat yang tak senonoh dengan meminta mahasiswanya itu untuk menciumnya.

Berdasarkan keterangan yang terdapat dalam video yang diunggah oleh @infounand, aksi tersebut terjadi lebih dari sekali.

Aksi pelecehan tersebut dilakukan beberapa kali hingga X berhasil keluar dari kediaman KC. Tak hanya X, beberapa orang lainnya juga pernah menjadi korban pelecehan yang dilakukan dosen Unand tersebut.

"Berdasarkan informasi yang kami himpun, aksi bejad pelaku tidak hanya berupa pelecehan fisik kepada korban X tapi juga kepada korban lain yang dilecehkan melalui aplikasi berbagi pesan hingga "ditiduri"," tulis @infounand.

Berdasarkan keterangan pada video itu, saat ini KC sudah tidak diperbolehkan mengajar meski kini statusnya masih belum dipecat.

"Korban sudah ditangani psikolog dan pihak kampus yang berwenang, pelaku KC diketahui sudah tidak dibolehkan mengajar namun sangat disayangkan statusnya belum dipecat," tulis @infounand.

(cr31/tribun-medan.com)