Berita Seleb
Pernah Menjabat Sebagai Jenderal di Gereja Setan, Mongol Stres Bongkar Cara Gereja Setan Dapat Uang
Mongol Stres menyebut biasanya ia akan mengimingi-imingi uang atau pun ponsel baru kepada anak-anak muda yang ia temui.
Penulis: Rena Elviana Purba | Editor: Septrina Ayu Simanjorang
TRIBUN-MEDAN.comĀ - Baru-baru ini komika Mongol Stres membeberkan darimana komunitas satanic memperoleh pendapatan.
Seperti diketahui, Mongol Stres pernah mengikuti sekte sesat, yaitu menjadi pemimpin gereja setan atau satanic Indonesia.
Mongol Stres mengaku bergabung di gereja setan pada saat ia remaja, sekitar usia 14 tahun.

Ia bergabung lantaran ibunya sendiri sudah menjadi anggota gereja setan.
Mongol Stres yang masih polos dan tak pernah belajar agama apapun akhirnya mengikuti jejak ibunya, hingga ia berhasil menjabat sebagai leader atau jenderal di gereja setan.
Saat itu Mongol Stres mengaku untuk merekrut anggota baru, dirinya harus rela membayar orang lain agar tertarik untuk bergabung di gereja setan.
Mongol Stres menyebut biasanya ia akan mengimingi-imingi uang atau pun ponsel baru kepada anak-anak muda yang ia temui.
Baca juga: Eks Sekjen Gereja Setan Mongol Stres Sebut Sekeluarga Tewas Kalideres Tak Berkait dengan Satanic
Pada umumnya orang-orang yang bergabung di gereja setan adalah anak muda yang tidak memiliki iman kuat.
Lalu Mongol Stres pun mengungkapkan hal yang tidak bisa dilupakannya saat masih menjadi sekte sesat adalah ketika mengikuti perjamuan kudus.
Ritual perjamuan kudus di gereja setan memiliki ritual yang unik, yaitu minum darah bayi atau memakan organ tubuh bayi.
Tetapi Mongol Stres menuturkan darah bayi atau organ tubuh bayi yang dimakan adalah janin yang diaborsi.

Biasanya gereja setan sudah kerjasama dengan beberapa praktik aborsi ilegal.
Selain itu, biasanya jemaat gereja setan akan melakukan seks bebas baik dengan sesama maupun lawan jenis.
Menurut Mongol Stres, melakukan hubungan intim di gereja setan disebut sebagai santap kasih bersama.
Bahkan Mongol Stres pernah berhubungan badan dengan sesama jenisnya saat melakukan santap kasih bersama di gereja setan.
Tetapi setelah sadar bahwa yang ia lakukan adalah dosa, Mongol Stres pun meninggalkan masa lalunya itu.
Ia pun tak pernah lagi berhubungan intim dengan sesama jenis karena sadar bahwa itu adalah dosa.
Mantap meninggalkan masa lalunya yang sesat itu, Mongol Stres pun beralih menjadi hamba Tuhan yang keliling Indonesia untuk memberitakan kesaksian mengenai pertobatannya.
Ia pun mengungkapkan pertobatannya tersebut karena kasih Tuhan kepada dirinya sehingga akhirnya memberikan jalan pertobatan.
Baca juga: Betah Menduda Hingga Sempat Dituding Gay, Mongol Stres Ungkap Alasan tak Pernah Gandeng Pacar
Karena tahu masa lalu Mongol Stres yang pernah terlibat dalam sekte sesat, Boris Bokir pun penasaran dari mana komunitas satanic memperoleh pendapatan.
Pasalnya Mongol Stres juga pernah menuturkan bahwa gereja setan tak pernah memperlihatkan jati diri mereka secara langsung di Indonesia.
Dilansir dari YouTube Channel KUY Entertainment, Senin (19/12/2022) Mongol Stres menuturkan biasanya anggota gereja setan memperoleh uang dari hasil kartel, narkoba.,
Tak hanya itu saja, mereka juga mendapat pendapatan dari peredaran film porno bahkan dari beberapa perusahaan besar di Indonesia yang tak mau ia bongkar identitasnya.
"Itu komunitas (Satanic) dapat duit dari mana?" tanya Boris Bokir.
"Narkoba, dari kartel, dari peredaran film porno, dari sponsorship," jawab Mongol Stres.
Semakin penasaran, Boris Bokir menanyakan secara lebih detail soal siapa sosok sponsorship di sekte Satanic.

"Sponsorship ini siapa?" tanya ulang Boris Bokir.
"Corporate besar," sahut Mongol Stres.
"Loh corporate besar mau ngapain? Pimpinan besarnya ada kepentingan untuk orang dalam?" tanya Boris Bokir.
"Bisa jadi dan gue selalu bilang 100 persen salah satu BOD atau BOC adalah anggota dari Satanic," sahut Mongol Stres.
"Makanya gue bilang mendingan UMKM karena modal modal lu jadi ya hasil lu," lanjutnya.
"Jadi kalau narkoba itu dari kartel dari peredaran film porno gitu jadi gereja setan mendapatkan dana dari situ." (cr19/tribun-medan.com)