TRIBUN WIKI
SOSOK GT Soerbakti, Pengusaha Transportasi Berdarah Batak yang Juga Purnawirawan TNI AD
G.T. Soerbakti adalah pendiri Lorena Group yang menaungi beberapa perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM - Gusti Terkelin Soerbakti atau yang lebih dikenal dengan nama G.T. Soerbakti merupakan Pengusaha sukses berdarah Batak.
G.T. Soerbakti adalah pendiri Lorena Group yang menaungi beberapa perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi.
Selain dikenal sebagai Pengusaha, G.T. Soerbakti juga merupakan seorang Purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat.
Pria berdarah Batak Karo ini lahir di Kabanjahe pada 20 September 1937. Saat ini beliau berusia 85 tahun.
Baca juga: SOSOK Fajar Sad Boy, Menangis Sesenggukan karena Ditinggal Cewek, Videonya Viral Sampai Masuk TV
Atas pernikahannya dengan Karyani Kumpul Sembiring, mereka dikaruniai tiga orang anak yakni Eka Sari Lorena Soerbakti, Dwi Ryanta Soerbakti, Trihayu Mitra Karina Soerbakti.
G.T. Soerbakti memulai karir militernya dengan masuk ke Akademi Militer Nasional pada tahun 1959. Lulus pada tahun 1962, G.T. Soerbakti kemudian dipercaya menjadi Perwira ZENI - TNI AD pada tahun 1963.
Awal tahun 1970, Gusti Terkelin Soerbakti yang masih aktif di militer dengan pangkat Kapten Zeni AD ingin memulai bisnis di bidang transportasi.
Namun karena keterbatasan dana, ayah 3 anak itu kemudian meminjam uang dari bank milik pemerintah dengan jaminan sertifikat tanah dan rumahnya.
Dua bus Mercedes Benz akhirnya diperoleh dari pinjaman ini dan rute pertamanya adalah PP Jakarta – Bogor melalui kawasan Parung.
Dengan bantuan istri tercinta, Karyani K Sembiring, yang mengedepankan prinsip kerja keras dan fokus pada bisnis yang digelutinya, PT Eka Sari Lorena Transport kemudian dibangun secara perlahan.
Nama PT Eka Sari Lorena Transport sendiri diambil dari nama puti bungusnya yakni Eka Sari Lorena Soerbakti dimana Lorena berarti arah atau jalan yang baik.
Ternyata nama yang dpilih itu membawa hoki bagi keluarganya. Usaha yang diberi nama PT Eka Sari Lorena Transport itu kemudian perlahan berkembang dan mendapat kepercayaan masyarakat.
Usaha transportasi tersbut kian hari kian berkembang, hingga pada tahun 1984 PT Eka Sari Lorena Transport membuka rute baru yaitu Jakarta-Surabaya PP.
Baca juga: SOSOK Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur yang Kantornya Digeledah KPK, Suka Naik Gunung
Kemudian pada tahun 1989, Lorena Group mengembangkan usahanya dengan mendirikan PT. Ryanta Mitra Karina yang biasa disebut “KARINA” yang juga bergerak di bidang jasa angkutan umum bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) yang melayani trayek Jakarta, Surabaya, Malang, Madura, dan Denpasar.
Belum puas menjelajahi pulau Jawa, PT Eka Sari Lorena Transport juga membuka rute Jakarta – Pekanbaru, Riau. Sebanyak 500 bus Lorena melayani 60 kota di Jawa, Bali, Madura, dan Sumatera.