Natal dan Tahun Baru 2023
3 Lokasi Pasar Murah jelang Tahun Baru, Beras 1 Kg hanya Rp 10 Ribu
Kementan Pertanian RI bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kota Medan meninjau pasar murah di tiga pasar murah.
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kementan Pertanian RI bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kota Medan meninjau pasar murah di tiga pasar murah yakni Pasar Simpang Limun, Pasar Sei Sekambing Medan, dan Pasar Miring Kabupaten Deli Serdang.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menawarkan harga beras di pasar tersebut seharga Rp 10 ribu per kilogram. Harga tersebut lebih murah Rp 2.500 dibanding harga pasaran yaitu Rp 12.500 per kilogram.
Namun, dalam hal ini pembelian dibatasi hanya 2 karung atau 10 kilogram per orang. Ia mengatakan pembatasan pembelian tersebut agar seluruh masyarakat mendapatkannya.
Baca juga: Viral Pemilik Warung Usir Pengamen Cilik dari Rumah Makan, Cara Mengusir Sang Ibu Disorot
Dikatakan Edy, saat ini stok beras di Sumut masih terpantau aman dan pelaksanaan pasar murah ini dilakukan untuk menjaga kestabilan harga menjelang tahun baru 2023.
"Pasokan di Sumut tidak ada masalah tapi kita disini menjaga harga. Kebetulan semua provinsi mendapat bantuan dari Kementan. Saya cek tadi di dalam pasar harganya Rp 12.500 tapi kita buat ini seharga Rp 10 ribu atas izin Direktur Jenderal PSP Ali Jamil, " ujarnya, Selasa (27/12/2022).
Ia juga mengungkakan bahwa Provinsi Sumut sebagai peringkat ke tujuh sentra produksi beras nasional, pada tahun 2022.
Adapun produksi Gabah Kering Giling Sumut mencapai 3.942.774 ton, setara dengan 2.327.419 ton beras dari areal panen seluas 751.885 hektare.
Terkait hal ini, Direktur Jenderal PSP Ali Jamil mengatakan kegiatan pasar murah ini bertujuan menderaskan khususnya beras ke pasar rakyat serta menjaga kestabilan harga maupun mengendalikan inflasi dalam hari raya natal 2022 dan tahun baru 2023.
Baca juga: Daftar Tempat yang Selenggarakan Acara Tahun Baru 2023 dan Pesta Kembang Api di Medan
Ia mengatakan terpantau ketersediaan 12 bahan pokok di pasar Simpang Limun, Pasar Sei Sikambing dan Pasar Miring Kabupaten Deli Serdang tersedia dengan baik dan lancar khususnya beras.
“Stok bahan pangan pokok di Sumut hingga saat ini dipastikan dalam kondisi aman. Beras misalnya, stok yang tersedia sebanyak 737.531, 83 ton di bulan September kemarin, Oktober sekitar 167.760 ton, November 187.667 ton dan Desember 316.150 ton (kebutuhan per bulan Sumut sekitar 150.000 ton) yang biasa dijual dengan kisaran harga Rp 11.769 per kg" ucapnya.
Dikatakannya juga sinergi kementerian pertanian dengan pemda dan instansi terkait lainnya diharapkan tidak ada kelangkaan bahan pokok sehingga seluruh kebutuhan pokok masyarakat terjamin.
"Penderasan beras ke pasar rakyat dilakukan juga untuk memangkas rantai distribusi yang panjang sehingga diharapkan dapat membantu petani dan masyarakat pada umumnya. Harga bahan pokok diharapkan stabil hingga akhir tahun 2023 ini," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan Emilia Lubis menambahkan bahwa ketersediaan bahan pokok lain tetap aman di momen Nataru ini.
"Untuk stok cabai besar 44.342,69 ton dengan harga jual Rp42.949/kg, stok bawang merah 29.407,59 ton dengan harga Rp32.015/kg, bawang putih 2.467,67 ton dengan harga jual terpantau Rp26.010/kg, lalu telur ayam 6.193,43 ton dengan harga Rp28.242/kg," pungkasnya.
(cr9/tribun-medan.com)