Dulu Tak Segan Pecat Kiki Handoko Sembiring, Kenapa Sekarang PDIP Melempem Pada David Roni Sinaga?

TRIBUN-MEDAN.COM – Mencuatnya kabar penganiayan di tempat hiburan malam yang dilakukan oleh Anggota DPRD Medan, David Roni Sinaga dari fraksi PDI Perjuangan bersama Habiburrahman Sinuraya dari fraksi NasDem, turut menyeret nama Kiki Handoko Sembiring.

Kiki Handoko Sembiring dan David Roni Sinaga diketahui sama-sama Anggota DPRD Medan dari fraksi PDI Perjuangan yang tersandung kasus serupa.

Namun meskipun demikian nasib Kiki Handoko Sembiring dan David Roni Sinaga berbanding terbalik.

David Roni Sinaga dan Habiburrahman Sinuraya diketahui melakukan kekerasan dalam keadaan mabuk di High5 Bar & Lounge pada Sabtu (5/11/22)

Penganiayaan itu juga dilakukan oleh seorang warga biasa berinisial RS.

Saat itu korban yang hendak meninggalkan gedung high5 melihat sebuah keributan.

Merasa tak terlibat, ia pun pamit dengan rekannya untuk meninggalkan lokasi, namun saat itu juga ia diteriaki oleh seseorang dari balik kerumunan.

Di situlah pengeroyokan yang melibatkan RS, HS dan DS terjadi dan ia mengalami luka-luka.

Ketiganya dilaporkan oleh seorang warga yang merupakan korban Khalik Fazduani ke Polsek Medan Baru.

Laporan pengaduan dengan nomor : STTPL/B/1182/XI/2022/SPKT SEK MDN BARU itu segera diproses.

Merasa tak bersalah, David Roni Sinaga dan Habiburrahman Sinuraya diketahui melaporkan Khalik Fazduani ke Polrestabes Medan karena mengalami pemukulan.

Menurut keterangan keduanya, saat itu mereka berniat melerai adiknya David, Ridho yang tengah berkelahi dengan Khalik.

Bahkan mereka dan pasangan masing-masing sempat dilarikan ke rumah Sakit Columbia Asia karena terlibat pukul-pukulan.

Pada rekaman CCTV yang beredar, tampak sosok pria diduga satu di antara pelaku sedang menenteng botol minuman.

Tak berselang lama pelaku lainnya terpaksa dibopong keluar tempat hiburan karena sudah mabuk.

Setelah rekaman itu, penganiayaan terjadi ketika korban hendak pulang.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa kini kasus tersebut dalam proses penyidikan dan sudah mengantongi beberapa barang bukti.

Selain itu, pihak kepolisian juga sudah mengecek lokasi kejadian secara langsung untuk mengetahui titik terang.

Namun meskipun demikian sampai saat ini David Roni Sinaga dan Habiburrahman Sinuraya belum ditetapkan sebagai tersangka dan belum ditahan oleh polisi.

Berangkat dari hal itu, kasus serupa yang dilakukan oleh Kiki Handoko Sembiring kembali disoroti.

Pada 19 Juli 2020 lalu, Kiki Handoko Sembiring dan 16 orang lainnya diamankan polisi karena melakukan penganiayaan terhadap dua orang polisi di parkiran tempat hiburan malam, Capital Building.

Pasalnya saat itu Kiki Handoko Sembiring langsung ditindak tegas oleh PDIP.

Kiki Handoko Sembiring ditetapkan sebagai tersangka dan dipecat sebagai anggota partai dan anggota DPRD Sumut oleh DPP PDIP pada tahun 2021.

Menanggapi kasus ini, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, Roby Barus mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan Polrestabes Medan.

Roby Barus menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh anggotanya itu namun ia tak bisa melakukan apapun dulu untuk saat ini, termasuk memberikan sanksi Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap David Roni Sinaga karena alasan praduga tak bersalah.

Hal itu pula yang membuat masyarakat menduga ada unsur sengaja PDIP melindungi kadernya lantaran yang bersangkutan adalah orang berduit.

(cr32/tribun-medan.com)

Caption: David Roni Sinaga buat onar, kasus Kiki Handoko Sembiring kembali disoroti