Penjualan Tiket Kereta Api

Penjualan Tiket Kreta Api Jarak Jauh Sumut Tembus 43.709

PT KAI Divre I Sumut mencatat jumlah penjualan tiket kereta api sudah mencapai 43.709 tiket pada Senin (26/12/2022)

Editor: Array A Argus
HO
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat penjualan tiket untuk kreta api jarak jauh (KAJJ) telah mencapai 43.709 tiket pada Senin (26/12/2022) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat penjualan tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) telah mencapai 43.709 tiket pada Senin (26/12/2022)

Penjualan tiket kereta api tersebut telah mencapai 40 persen dari jumlah tiket yang disediakan pada masa Natal dan Tahun Baru 2022/2023 (22 Desember 2022 - 8 Januari 2023) yaitu sebanyak 112.958 tiket.

Dalam artian, tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara saat ini masih tersedia sebanyak 60 persen.

Baca juga: Tiket Kereta Api di Divre I Sumut Masih Tersedia 60 Persen, Berikut Syarat dan Cara Membelinya

"Angka tersebut masih akan terus bertambah menjelang akhir tahun. Untuk itu, PT KAI Divre I SU mengimbau kepada pelanggan KA untuk melakukan pemesanan tiket tidak mendekati waktu keberangkatan, serta melakukan pemesanan tiket secara online melalui aplikasi KAI Access atau channel penjualanan yang bekerjasama dengan KAI guna menghindari antrian di area stasiun," kata Manager Humas PT KAI Divre I SU, Anwar Solikhin, Selasa (27/12/2022). 

Adapun destinasi yang menjadi favorit para pelanggan KA adalah Tanjung Balai.

Untuk penjualanan tiketnya sudah mencapai 30.610.

Sedangkan untuk puncak libur akhir tahun akan terjadi pada tanggal 1 Januari 2023, dengan total pembelian tiket diperkirakan sebanyak 4.175.

Baca juga: Tiket Kereta Api Libur Nataru di Sumut Sudah Bisa Dipesan, Tersedia 5.316 Tiket Setiap Hari

Pada masa angkutan Nataru 2022/2023, dari sisi operasional PT KAI Divre I SU akan mengoperasikan 12 KA Jarak Jauh, yaitu 6 KA Putri Deli relasi Medan - Tanjung Balai (PP) dan 6 KA Sribilah relasi Medan - Rantauprapat (PP).

Sedangkan untuk armada sarana, PT KAI Divre I SU menyiapkan 31 lokomotif dan 71 kereta.

Selain itu, untuk mengantisipasi masa angkutan Nataru 2022/2023 yang juga memasuki musim penghujan, PT KAI Divre I SU telah menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di beberapa stasiun, diantaranya Stasiun Medan, Pulo Brayan, Binjai, Araskabu, Perbaungan, Bamban, Tebing tinggi, Siantar, Perlanaan, Seibejangkar, Kisaran, Telukdalam, Mambangmuda, Rantauprapat.

Baca juga: PROMO Menarik di HUT Kota Medan ke 432, Mulai dari Hotel, Makanan Hingga Tiket Kereta Api

Adapun AMUS yang disediakan berupa, lori, alat bangunan, karung, bantalan, rel, penambat, pasir, perancah, H-beam, bendel dan lainnya.

Di wilayah Divre I SU terdapat 11 titik rawan yang terbagi menjadi 3 titik rawan longsor, 6 titik rawan banjir dan 2 titik rawan ambles.

"Untuk mengantisipasi gangguan perjalanan KA di titik rawan, PT KA Divre I SU telah menyiapkan sebanyak 33 tenaga ekstra," ungkapnya.(cr10/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved