Disnak Dairi Bersama Sat Reskrim Polres Dairi Berikan Disinfektan Ke Peternak, Antisipasi Virus ASF

TRIBUN-MEDAN.com, SITINJO - Sat Reskrim Polres Dairi bersama Dinas Peternakan Dairi melakukan pengecekan beberapa kandang ternak Babi yang berada di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi, Kamis (29/12/2022).

Kanit Ekonomi Sat Reskrim Polres Dairi, Aipda Fresnel Manik mengatakan, pengecekan ini tersebut bertujuan untuk menjaga ketersediaan stok daging Babi dalam menyambut tahun baru 2023.

"Kami hari ini melakukan pengecekan sekaligus memberikan himbauan kepada pemilik ternak Babi tentang penyakit African Swine Fever (ASF) yang menyerang ternak Babi, " Ujar Fresnel.

Petugas melakukan pengecekan di tiga lokasi yang berbeda dengan jumlah keseluruhan hewan ternak Babi mencapai 51 ekor.

Dari hasil pengecekan tersebut, Fresnel menyebut tidak ada hewan ternak Babi yang memiliki gejala penyakit ASF.

"Dari hasil pengecekan dari tiga lokasi yang berbeda, kami tidak menemukan adanya hewan Babi yang terjangkit virus ASF, " Terangnya.

Fresnel pun menyebutkan , selain melakukan pengecekan, pihaknya bersama Dinas Peternakan Dairi juga memberikan disinfektan dan Antiseptik kepada Pemilik Ternak Babi untuk disemprotkan disekitar kandang dalam rangka mencegah Penyakit African Swine Fever (ASF).

Dirinya pun menjelaskan kepada pemilik ternak Babi untuk mengetahui ciri - ciri hewan ternak Babi yang terjangkit virus ASF.

"Adapun ciri - ciri hewan ternak Babi yang terjangkit virus ASF antara lain terdapat kemerahan dibagian perut, telinga dan dada, babi mengalami diare / kotorannya berdarah, tidak mau makan dan kesulitan bernapas, " Sebutnya.

Dirinya pun menjelaskan bahwa stok daging Babi di Kabupaten Dairi dinilai cukup dengan total diperkirakan mencapai 5.463, dan harga jual yang masih stabil yakni Rp 80 ribu sampai 90 ribu per kilogram.

(cr7/www.tribun-medan.com).