PSMS Medan

Misi Besar Colly Misrun Bersama PSMS Medan U-15

Program pembinaan ini mesti disesuaikan dengan target tim senior yang dibalut dengan semangat "Medan"

Tribun Medan/Ho
Para penggawa PSMS U-15 foto bersama pasca menjuarai International Soccer Batam Cup 2022, di Stadion Stadion Tumenggung Abdul Jamal, Batam, Sabtu (17/12/2022) lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Skuat PSMS Medan U-15 membawa misi besar sebagai wadah laboratorium pemain yang akan didistribusikan ke tim senior dengan materi lokal. Hal itu disampaikan sang pelatih, Colly Misrun.

Legenda PSMS Medan itu menyebut, selama ini skuat senior sering menggaet pesepakbola-pesepakbola dari luar Sumut yang kwalitasnya tidak jauh berbeda dari pemain lokal.

"Saya ingin lagi, PSMS dihuni pemai-pemain lokal yang punya karakter dan dedikasi tinggi terhadap tim PSMS. Iya, semua bisa kita bina agar bisa menggantikan seniornya nantinya," katanya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Kamis (29/12/2022).

Menurut Colly, kwalitas pesepakbola Sumut, khususnya Medan mesti diberdayakan dalam skuat berjuluk Ayam Kinantan itu. Terlebih, di tim PSMS Medan U-15 yang juga rata-rata diisi pemain lokal.

Ia mengaku, mengembalikan kejayaan PSMS Medan dengan bermaterikan pemain lokal menjadi tujuan utamanya. Target itulah yang kemudian ia terjemahkan ke dalam program pembinaan PSMS Medan U-15.

"U-15 ini kan bukan tahun ini aja ada. Yang lalukan ada juga. Nah yang lalu-lalu itu engga bertahan lebih dari empat bulan. Jadi mental pemain udah turun dan kita sulit lihat pemain senior tidak pernah ada yang berasal dari juniornya," ujarnya.

Dijelaskan Colly, program pembinaan ini mesti disesuaikan dengan target tim senior yang dibalut dengan semangat "Medan". Apa lagi, menurutnya, skuat berjuluk Ayam Kinantan itu sudah kehilangan spirit "rap-rap".

Sebagaimana diketahui, "rap-rap" merupakan filosofis permainan sepakbola yang keras namun tetap sportif. Nilai-nilai inilah yang kemudian menurut Colly Misrun sudah hilang dari tim senior PSMS Medan.

"Karena PSMS Medan ini kan terkenal dengan permainan rap-rapnya. Apa lagi, ya anak Medan, pasti tahulah bagaimana dengan cara bermain rap-rap ini. Intinya, tetap berlatihdan anak-anak lebih semangat. Karena U-15 PSMS baru ini yang bertahan lama mudah mudahan sampai bisa ke PSMS senior, Aamiin," ucapnya.

Disinggung mengenai kompetisi yang bakal dihadapi, Colly mengaku, pihaknya masih menunggu kabar terkait kompetisi Piala Soeratin dan Liga Elit Pro. Bilangnya, belum ada informasi terkait kompetisi ini usai tragedi Kanjuruhan, Malang, Oktober lalu.

Meski jadwal kompetisi masih samar, Colly mengatakan, anak didiknya tetap melakoni latihan rutin di Lapangan Chandra Dimuka, Klumpang Kebun, Kabupaten Deliserdang. Hal ini sebagai upaya persiapan jika sewaktu-waktu kompetisi kembali digelar.

"Piala Soeratin, kalaupun Liga 2 berjalan, Pro Elit juga. Tapi kita lihat saja ke depannya. Semoga kompetisi berjalan yang seperti kita harapkan. Anak-anak tetap fokus latihan seperti biasanya," katanya.

Skuat PSMS Medan U-15 sendiri diperkuat 29 penggawa yang berasal dari Sumatera Utara. Mereka juga aktif mengikuti kompetisi sesuai kelompok umur. Teranyar, Ayam Kinantan muda berhasil kampiun dan meraih juara 3 Batam International Soccer.

(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved