Berita Sumut

Arus Balik Libur Tahun Baru, Sejumlah Loket Bus di Sidikalang Dipadati Calon Penumpang

Sejumlah loket bus seperti PT PAS, PT Sepadan di Sidikalang, Kabupaten Dairi tampak banyak didatangi oleh masyarakat yang akan pulang ke kota asalnya.

Tribun Medan/Alvi Syahrin Najib Suwitra
Suasana salah satu loket bus di Kota Sidikalang, Kabupaten Dairi mulai dipadati para penumpang pada arus balik liburan tahun baru, Senin (2/1/2023).   

TRIBUN-MEDAN.com, DAIRI - Arus balik libur tahun baru 2023, sejumlah loket bus di Kota Sidikalang, Kabupaten Dairi mulai dipadati penumpang

Pantauan Tribun Medan pada Senin (2/1/2023), sejumlah loket bus seperti PT PAS, PT Sepadan tampak banyak didatangi oleh masyarakat yang akan pulang ke kota asalnya.

Baca juga: Loket Bus Sampri Dipadati Calon Penumpang, Pemudik Tujuan Barus Tapteng Kehabisan Tiket

Tampak pula petugas loket bus mulai sibuk mengatur barang yang dibawa oleh penumpang untuk disusun di dalam bus.

Selain itu, ada juga penumpang yang ingin membawa sepeda motornya naik ke atas mobil bus, dan diikat oleh petugas loket agar aman sampai tujuan.

Menurut petugas loket PT PAS, Situmorang mengatakan penumpang pada arus balik ini tampak ramai dan diprediksi akan berlangsung sampai tiga hari ke depan.

"Ini sudah mulai ramai, namun kemungkinan puncaknya nanti jelang anak - anak masuk sekolah," ujar Situmorang, Senin (2/1/2023).

Dirinya mengungkapkan, dalam mengangkut para penumpang, pihak loket bus terpaksa memanggil bus dari luar untuk membawa para penumpang.

"Kami terpaksa memakai jasa mobil bus dari luar, karena mencegah faktor kemacetan di jalan. Karena kalau mobil kami kan tidak melintasi Kabanjahe, karena langsung masuk dari Tiga Panah sampai ke Tugu Kol Berastagi. Jadi bagi penumpang yang mau menuju ke Kabanjahe, kami memakai jasa bus dari luar," terangnya.

Karena memakai jasa mobil dari luar, harga tiket bus pun mengalami kenaikan Rp 20 ribu, dari harga normal yakni Rp 60 ribu.

"Kalau pakai mobil dari luar, tarif ongkosnya naik Rp 20 ribu. Kalau pakai mobil PAS, harganya masih tetap sama Rp 60 ribu," sebutnya.

Selain itu, jumlah armada mobil PT PAS dalam membawa penumpang hanya beroperasi 16 unit dari total keseluruhan mencapai 90 unit.

Baca juga: Arus Balik Libur Tahun Baru, Kendaraan Masih Padati Ruas Jalan Lintas Sumatera Kota Tebingtinggi

Hal itu disebabkan karena para sopir sebagian masih berlibur bersama keluarga. Namun, Situmorang memastikan bahwa esok hari para sopir wajib mulai bekerja.

"Total armada kami hanya 90 unit, namun yang beroperasi hanya sekitar 16 unit aja, karena sebagian supir masih berlibur. Tapi besok mereka wajib masuk," ungkapnya.

Meskipun tampak ramai, Situmorang mengungkapkan bahwa jumlah perbandingan penumpang dengan tahun lalu terbilang menurun.

"Tahun lalu lah (lebih ramai). Mungkin karena masih pandemi Covid itu ya. Tapi enggak tau juga sih kenapa, " tutupnya.

(cr7/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved