Materi Belajar

Materi Belajar Geografi : Faktor Klimatik, Fakor Edafik dan Faktor Fisiografis

Faktor Klimatik, Fakor Edafik dan Faktor Fisiografis akan dibahas pada materi geografi berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Faktor Klimatik, Fakor Edafik dan Faktor Fisiografis 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Faktor Klimatik, Fakor Edafik dan Faktor Fisiografis akan dibahas pada materi geografi berikut ini.

Faktor persebaran  flora dan fauna

Ada empat faktor yang mendorong persebaran flora dan fauna. Tidak ada apa-apa? Sekarang, mari kita bahas satu per satu.

1. Faktor klimatik

Faktor iklim adalah faktor yang berhubungan dengan cuaca dan iklim suatu daerah yang mempengaruhi keberadaan flora dan fauna di daerah tersebut. Faktor yang mempengaruhi faktor iklim antara lain suhu, kelembaban udara, sinar matahari, hujan, dan angin.

Namun diantara faktor iklim, faktor yang paling berpengaruh adalah suhu. Semakin tinggi atau rendah suhu di suatu daerah, maka semakin sedikit tumbuhan atau hewan yang dapat hidup di daerah tersebut.

Misalnya, di daerah gurun yang sangat panas, hanya beberapa hewan yang bisa bertahan hidup, seperti unta, kadal gurun, dan tanaman kaktus. Demikian pula, hanya hewan berbulu lebat seperti beruang kutub dan tumbuhan lumut yang dapat hidup di daerah kutub yang sangat dingin.

2. Faktor Edafik

Faktor edafik adalah faktor yang berhubungan dengan keadaan tanah di suatu daerah yang mempengaruhi keberadaan flora dan fauna di daerah tersebut. Faktor-faktor tersebut dapat berupa pH tanah, tekstur tanah, struktur tanah, jenis tanah, kadar air dan kadar udara tanah.

Semakin subur tanah di suatu daerah, jelas akan semakin banyak hewan dan tumbuhan di sana. Misalnya, lebih banyak tanaman akan tumbuh di tanah aluvial yang subur. Tidak seperti tanah kapur, di mana banyak tanaman tidak bisa tumbuh.

3. Faktor fisiografis

Faktor fisiografis adalah faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik setempat. Ada dua faktor yang mempengaruhi hal ini: ketinggian tempat dan bentuk tanah. Oleh karena itu flora dan fauna daerah pegunungan akan berbeda dengan daerah pesisir.

Misalnya, kambing gunung bisa ditemukan di daerah pegunungan, tapi tidak di daerah pesisir. Sebaliknya, Anda bisa menemukan kepiting di daerah pesisir, namun tidak di dataran tinggi.

4. Faktor makhluk hidup (biotik)

Faktor biologis berhubungan dengan organisme hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan, yang merupakan pembawa penularan.

Misalnya, kelelawar menjatuhkan biji dari buah yang mereka makan. Benih itu kemudian tumbuh menjadi tanaman di tempat baru. Contoh lain adalah manusia membantu berbagai tanaman dan hewan menyebar ke seluruh dunia. Ini memungkinkan Anda untuk melihat flora dan fauna endemik di berbagai negara di negara kita.

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved