Satlantas Polres Tanah Karo Prediksi Wisatawan Masih Ramai Hingga Akhir Pekan

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Di hari ketiga tahun baru 2023, kawasan wisata Berastagi dan beberapa daerah lainnya di Kabupaten Karo tampak masih ramai dikunjungi wisatawan.

Meskipun para pemudik dan wisatawan di musim libur tahun baru sudah banyak yang kembali ke daerah asalnya, namun aktivitas wisatawan di Berastagi terlihat masih sibuk.

Amatan Tribun Medan, di sejumlah objek wisata tampak wisatawan masih ramai menikmati suasana sejuk Kabupaten Karo.

Baca juga: Viral Polisi Lalulintas Bertugas Sambil Konser, Netizen : Adem Gini Ngeliatnya

Tak hanya itu, arus lalulintas juga tampak masih banyak wisatawan yang melintas terlebih dari arah Kecamatan Merek menuju Berastagi hingga ke Kota Medan.

Berdasarkan keterangan dari Kasat Lantas Polres Tanah Karo AKP Bevan Raga Utama, sampai hari ini pihaknya melihat masih banyak wisatawan yang datang maupun keluar dari Kabupaten Karo.

"Kalau yang kita lihat, sampai hari ini masih banyak wisatawan yang datang. Masih banyak pengendara yang melintas," Ujar Bevan, Selasa (3/1/2023).

Dijelaskan Bevan, melihat situasi lalulintas di mana wisatawan dan pemudik masih cukup ramai pihaknya memprediksi kondisi ini masih bertahan hingga akhir pekan ini.

Tak hanya wisatawan yang menginap, dirinya mengaku melihat banyak wisatawan yang pulang pergi satu hari ini.

"Pantauan kita banyak yang pulang hari, tapi ada juga kemungkinan yang menginap," Ucapnya.

Ditanya perihal pergerakan wisatawan, Bevan menjelaskan jika berdasarkan pemantauan petugas yang ada di lapangan kebanyakkan wisatawan berada di seputar Berastagi.

Selain itu, jika dilihat dari arah perjalanan pengendara banyak juga wisatawan yang menuju dan datang ke kawasan Kecamatan Merek.

Baca juga: Polres Nias Sosialisasi DIPA RKA-KL TA 2023 dan Penandatanganan Pakta Integritas

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Karo Munarta Ginting mengaku di musim libur tahun baru ini pihaknya mencatat jumlah kunjungan mencapai 37.000 orang.

Dirinya menjelaskan, angka ini di dapat dari jumlah tiket yang ada di objek-objek wisata baik yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maupun swasta.

"Jadi kalau kita catat dari jumlah tiket yang keluar, yang dikelola oleh Pemkab sebanyak 18.980 tiket. Nah kita ambil rata-rata di objek wisata swasta di angka yang sama, jadi total catatan kunjungan kita sebanyak 37.960 orang," ucapnya.

Ketika ditanya perbandingan jumlah kunjungan wisatawan dengan tahun lalu, Munarta mengaku pihaknya melihat jika tahun ini jumlah pengunjung lebih banyak.

Sementara, untuk daerah yang jadi primadona kunjungan wisatawan tahun ini sudah cukup merata dibanding tahun lalu.

(mns/tribun-medan.com)