Berita Artis
Istri Indra Bekti Didesak Jual Aset ketimbang Buka Donasi, Ini Pengakuan dan Alasan Aldila Jelita
Netizen mulai mempertanyakan seluruh harta kekayaan yang sudah dikumpulkan Indra Bekti selama puluhan tahun bekerja.
Penulis: Rena Elviana Purba | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Istri presenter Indra Bekti, Aldilla Jelita saat ini menjadi korban hujatan netizen di media sosial.
Hal ini lantaran setelah Indra Bekti terbaring tak sadarkan diri di rumah sakit, Aldilla Jelita justru membuka donasi untuk biaya rumah sakit suaminya tersebut.
Netizen pun tak habis pikir dengan keputusan yang diambil Aldilla Jelita tersebut.
Baca juga: Antam Hadirkan Emas Batangan Edisi Imlek, Terdapat Shio Kelinci yang Bernilai Jangka Panjang
Pasalnya Indra Bekti diketahui sudah terjun ke dunia entertainment Tanah Air selama puluhan tahun.
Wajah Indra Bekti juga sering mengisi berbagai program acara TV yang diminati banyak masyarakat.
Bahkan ayah tiga anak tersebut juga cukup banyak menerima undangan untuk mengisi berbagai acara off air.
Karena itu netizen mulai mempertanyakan seluruh harta kekayaan yang sudah dikumpulkan Indra Bekti selama puluhan tahun bekerja.
Baca juga: Sosok Pengganti Sementara Direktur Utama RSUD Pirngadi Medan yang Dicopot Wali Kota Bobby Nasution
Netizen pun menuding Aldilla pelit lantaran tak mau menjual beberapa aset yang mereka miliki selama menikah.
Alih-alih menjual aset, wanita yang akrab disapa Dila itu justru membuka donasi untuk biaya rumah sakit suaminya dengan alasan biaya yang dibutuhkan sangat besar.
Ibu tiga anak itu pun mengaku keberatan dengan biaya rumah sakit Indra Bekti.
Kini netizen mulai membandingkan Aldilla dengan artis lain seperti Denada yang tak pernah membuka donasi demi biaya pengobatan anaknya.
Terkait hujatan dan permintaan netizen agar Aldilla menjual aset milik suaminya, akhirnya istri Indra Bekti itu pun angkat suara.
Dilansir dari YouTube Channel KH Infotainment, Kamis (5/1/2023) Dila mengaku dirinya bahkan sudah melakukan lebih dari yang orang lain kira untuk mengupayakan kesehatan sang suami.
Namun, diungkapkan Aldila Jelita jika hal tersebut tidak perlu diketahui banyak orang.
“Kalau itu nggak perlu saya umbar-umbar lah, kan kalian nggak ada yang tahu juga, pokoknya yang nonton ini nggak ada yang tahu juga apa yang udah kami lakukan,” tutur Dila.
“Intinya kalian nggak tahu apa yang saya usahakan mati-matian sampai apa yang saya sebutkan itu, sudah kami lakukan yang terbaik mungkin,” lanjutnya.
Lalu saat disinggung mengenai penggalangan dana yang sedang ramai diperbincangkan, Dila juga enggan menanggapi berbagai komentar miring tersebut.
“Itu sih sebenernya aku nggak peduli kalau ngomongin dengan hal itu, saya mau fokus dengan keluarga saya," tuturnya.
"Apalagi ini momen-momen indah banget buat aku, kalau mas Bekti udah bisa nginget anaknya, jadi aku mau fokus ke hal itu,” ungkap Dila.
Terkait berapa banyak aset yang telah ia jual, Dila pun tampak enggan untuk menyebutkan hal tersebut.
“Saya nggak bakal mau ngasih tahu berapa banyak, intinya kita sudah usahain apapun yang terbaik buat mas Bekti ya udah ada beberapa,” ungkap Dila.
Tetapi Dila menuturkan bahwa saat ini dirinya tidak akan lagi menjual aset-asetnya.
Hal ini lantaran ia sudah merasa biaya untuk pengobatan suaminya sudah tercukupi.
"Nggak sih, Insya Allah sudah cukup, saya mau bilang sudah tercukupi, saya juga berharap sebenarnya semua besar di awal aja ini, ya tindakannya," ungkap Dila.
“Insya Allah aku sampai saat ini ngerasa cukup, jadi nggak perlu jual apa-apa lagi,” lanjutnya.
Diakui Dila biaya rumah sakit Indra Bekti tercukupi bukan hanya dari penjualan aset-asetnya dengan sang suami.
Dila bersyukur ada beberapa orang yang turut membantu pengobatan Indra Bekti tanpa sepengetahuan dirinya.
“Banyak juga yang membantu Mas Bekti tanpa sepengetahuan saya,” jelas Dila.
"Ada yang juga nggak mau disebutkan namanya. Intinya untuk sekarang ini saya ucapkan terima kasih untuk semuanya yang sudah berbaik hati dan dermawan. Semoga berguna untuk Mas Bekti," tutup Dila.
(cr19/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.