Bank Sumut Akan Public Expose 9 Januari Mendatang, Telah Memperoleh Ijin Pernyataan Efektif dari OJK

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pelaksana Tugas Direktur Utama Hadi Sucipto menyampaikan Bank Sumut merencanakan melaksanakan Public Expose pada Senin 9 Januari 2023 mendatang.

Seperti diketahui, Bank Sumut telah memperoleh ijin pernyataan efektif dari OJK per 3 Januari 2023 lalu, dan siap untuk segera melantai di bursa pada awal tahun ini. 

Hadi menyampaikan penonaktifan Direktur Utama Bank Sumut tidak mempengaruhi kinerja Bank Sumut termasuk rencana IPO Bank Sumut.

Baca juga: Dirut Dipecat, Bank Sumut Pastikan Operasional Tetap Berjalan

Ia juga menyampaikan kondisi kinerja keuangan Bank Sumut (sebelum diaudit) juga sangat menggembirakan, ditandai dengan peningkatan laba sebesar 15,15 persen YoY atau sebesar Rp 706 miliar dari posisi Desember tahun lalu sebesar 614 miliar. 

Begitupun asset Bank Sumut tercatat sebesar Rp.40,6 triliun, penyaluran kredit sebesar Rp 27,8 triliun atau meningkat sebesar 10,58 persen YoY dari sebelumnya Rp 25,1 triliun pada Desember 2021. 

"Bank Sumut juga tercatat berhasil menghimpun Dana Pihak ketiga sebesar Rp 31,9 rriliun atau meningkat 3 persen YoY dari Desember 2021 sebesar Rp 30,9 triliun, " ungkapnya, Jumat (6/1/2023). 

Oleh karena itu, meskipun kemarin penonaktifan Dirut Bank Sumut tidak mempengaruhi kinerja Bank Sumut dan rencana IPO. 

Sebelumnya juga diberitakan, Corporate Secretary Bank Sumut, Agus Condro Wibowo mengatakan manajemen PT Bank Sumut memastikan operasional Bank Sumut tetap dapat berjalan sebagaimana biasa. 

Ia mengatakan, atas evaluasi yang ada terkait Dirut Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan, sesuai ketentuan Dewan Komisaris menonaktifkan Dirut sampai RUPS Luar Biasa yang akan diadakan secepatnya. 

Baca juga: Rahmat Fadillah Pohan Dicopot dari Dirut Bank Sumut, Hadi Sucipto Jabat Plt Dirut

Pasca penonaktifan Direktur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan, manajemen Bank Sumut tetap berjalan dengan normal.

Corporate Secretary Bank Sumut, Agus Condro Wibowo mengatakan manajemen PT Bank Sumut memastikan operasional Bank Sumut tetap dapat berjalan sebagaimana biasa.

Ia mengatakan, atas evaluasi yang ada terkait Dirut Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan, sesuai ketentuan Dewan Komisaris menonaktifkan Dirut sampai RUPS Luar Biasa yang akan diadakan secepatnya.

"Hal ini telah disampaikan kepada regulator sesuai peraturan yang berlaku. Atas penonaktifan tersebut,  Rahmat Fadillah Pohan menyampaikan surat pengunduran diri yang diterima per tanggal 5 Januari 2023," ungkapnya, Jumat (6/1/2023).

Dikatakannya, Dewan Komisaris juga memastikan seluruh pelaksanaan kegiatan operasional PT Bank Sumut saat ini tetap berjalan normal dibawah supervisi Direksi yang bekerja secara bersama-sama (collective collegial) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Oleh karena itu, dalam rangka menjaga kelangsungan pelaksanaan operasional dan tata kelola Bank, maka Dewan Komisaris telah menunjuk Pelaksana Tugas Dirut Bank Sumut yaitu Direktur Pemasaran Hadi Sucipto.

Pelaksana Tugas Direktur Utama Hadi Sucipto menyampaikan penonaktifan Direktur Utama Bank Sumut tidak mempengaruhi kinerja Bank Sumut termasuk rencana IPO Bank Sumut. 

(cr9/Tribun-Medan.com)