News Video

Menteri BUMN Erick Thohir Tinjau Pembangunan Pabrik Minyak Goreng Merah Di Kabupaten Deliserdang

Menteri BUMN, Erick Thohir meninjau lokasi proyek pembangunan pabrik Minyak Makan Merah yang ada di kawasan perkebunan PTPN II Kabupaten Deliserdang

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Menteri BUMN, Erick Thohir meninjau lokasi proyek pembangunan pabrik Minyak Makan Merah yang ada di kawasan perkebunan PTPN II Desa Pagar Merbau II Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Jum, at, (6/1/2023). Kunjungan ini hanya berjarak kurang lebih sebulan dari kunjungan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki yang terlebih dahulu datang ke lokasi yang sama. Saat ini pembangunan pabrik ini pun dilaporkan sudah hampir 80 persen dan ditargetkan selesai pada akhir Februari mendatang.

Turut mendampingi Erick Thohir Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan petinggi PTPN dan Ketua Umum Pujakesuma, Eko Sopianto. Koperasi Pujakesuma menjadi koperasi yang nanti akan menjalankan bisnis ini. Saat di lokasi Erik dan pejabat yang hadir pun sempat mencicipi gorengan yang disajikan dan dimasak dengan minyak goreng merah. Erik pun menyampaikan kalau gorengan yang disajikan tetap nikmat dimakan.

Erik optimis kedepan produksi minyak makan merah ini bisa berkembang. Saat ini pemerintah masih membuat pilot projek pabrik minyak goreng merah ini di Sumatera Utara. Jika memang sukses kedepannya maka akan dikembangkan di seluruh Indonesia.

" Kami dari Kementerian BUMN serta Kementerian Koperasi buat terobosan perseribu hektare buat pabrik minyak kalapa sawit merah. Pendanaannya lalu berkolaborasi dari kementerian koperasi dan dari pengusaha pengusaha besar. Ini untuk mendorong ekonomi masyarakat. Nanti dari Kementerian BUMN juga akan membantu KUR, "kata Erik

Kepada pihak Koperasi Pujakesuma, Erik Thohir pun berpesan agar nanti setelah di bangun bisa dirawat dengan baik. Dijanjikan kalau petani tidak bisa buka pasar malam pemerintah akan membantu untuk membuka pasar supaya bisa tembus ke Cina maupun Afrika. Disebut banyak keunggulan yang didapat antara minyak goreng biasa dengan yang merah. Salah satunya adalah persoalan harga jual.

Erik menyampaikan kalau kedepan persoalan gonjang ganjing minyak goreng di Indonesia tidak lagi terjadi. Diakui pada awalnya sulit mencari solusi untuk menangani persoalan minyak goreng yang sempat terjadi di Indonesia. Namun berkat adanya gotong royong dari semua pihak apa yang menjadi masalah bisa diatasi.

Sementara itu Ketua Umum Pujakesuma, Eko Sopianto mengatakan pihaknya sangat senang dengan kepercayaan yang telah diberikan pemerintah kepada mereka. Dijanjikan apa yang menjadi cita-cita bersama untuk memajukan usaha ini akan dilakukan dengan baik.

" Karena saking senangnya pak inilah yang hari ini membuat warga dari Pujakesuma menyambut bapak (Erik Thohir) dengan antusias. Mulai dari Bandara sampai dengan di lokasi, "ucap Eko Sopianto.

(dra/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved