Lakalantas Maut
Terungkap Ebenezer Hutahaean yang Tewas pada Lakalantas Ternyata Mahasiswa Kedokteran Gigi USU
Jenazah Frederick Ebenezer Hutahaean (18) akan dibawa ke kampung halamannya di Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Universitas Sumatera Utara (USU) mengonfirmasi kalau korban tewas kecelakaan maut di depan Tiara Convention Center, Jalan Imam Bonjol ternyata merupakan mahasiswa fakultas kedokteran gigi (FKG) USU.
Humas USU, Amalia Muetia mengatakan, korban tewas Frederick Ebenezer Hutahaean dan dua korban luka-luka lainnya merupakan mahasiswa aktif di kedokteran gigi USU tahun 2022.
Baca juga: Detik-detik Dua Pencuri Gasak Uang dari Mobil Parkir di Gaperta Ujung Medan Helvetia
"Sesuai konfirmasi saya ke pihak dekan FKG, ketiganya adalah Mahasiswa FKG stambuk 2022,"ucapnya, Minggu (8/1/2023).

Berdasarkan informasi yang didapatnya jenazah Frederick Ebenezer Hutahaean (18) akan dibawa ke kampung halamannya di Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Sementara itu untuk korban luka-luka bernama Naufal Aulia Raihan masih dirawat di RS USU, jalan dr Mansyur Medan.

Baca juga: Getir, Abang Kandung Hamili Remaja Putri 12 Tahun sampai Hamil 8 Bulan, Menteri PPA Turun Tangan
Pemuda asal Aceh Singkil ini diduga patah di lengan tangan sebelah kiri.
Sementara korban luka bernama Daniel Batubara mengalami luka di robek di bagian kepala belakang serta dirawat di RS Siloam.
Sebelumnya, sebuah mobil Honda Jazz berwarna hitam BK 1043 ZS mengalami kecelakaan tunggal di depan Tiara Convention Center Jalan Imam Bonjol Medan, Sabtu (7/1/2023) sekitar pukul 04:00 WIB.
Pegemudi bernama Frederick Zeremia Ebenezer Hutahean (18) tewas di tempat akibat terjepit mobil yang terguling dan kepalanya tertusuk pagar besi runcing.
Lakalantas Tunggal
Kecelakaan tunggal mobil Honda Jazz BK 1043 ZS di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan menewaskan Frederick Zeremia Ebenezer Hutahean.
Warga asli Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan ini tewas dengan kondisi kepala jebol, diduga tertusuk pagar Hotel Tiara Covention Center.
Kronologi kecelakaan tunggal
Menurut Kanit Lantas Polsek Medan Baru, Iptu MP Sidauruk, saat kecelakaan tunggal terjadi, korban bersama dua orang rekannya baru saja menghadiri pesta bakar-bakar di Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Selayang.
Saat hendak pulang ke kosnya, korban diduga melaju dalam keadaan kencang sekira pukul 04.00 WIB, Sabtu (7/1/2023) kemarin.
Karena kehilangan kendali, mobil yang dikemudikan korban kemudian menabrak pagar Hotel Tiara Convention Center hingga jebol.
Mobil terguling, dan korban sempat terhimpit di dalam mobil.
"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Iptu MP Sidauruk, Sabtu.
Sementara dua teman korban, kritis akibat mengalami luka di sekujur tubuhnya.
Berdasarkan penuturan masyarakat, korban diduga sempat ugal-ugalan ketika berkendara.
Nahas, mobil oleng dan menghantam pagar Hotel Tiara Convention Center.
Bahkan, mobil sampai masuk ke halaman, hingga menabrak anak tangga.
Pascakejadian, polisi dan warga kemudian mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.
Sementara dua korban kritis, kabarnya dilarikan ke RS USU.
Dibawa ke kampung halaman
Menurut penuturan Iptu MP Sidauruk, pihaknya sudah mengubungi orangtua korban.
Rencananya, jenazah akan dibawa ke kampung halaman di Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbahas.
Mengenai peristiwa ini, polisi sendiri masih melakukan penyelidikan.
Belum diketahui secara pasti, apakah korban sempat menenggak minuman keras atau tidak sebelum kejadian.
Yang pasti, polisi menerangkan, bahwa korban dan kedua rekannya sempat menghadiri acara bakar-bakar di tempat temannya yang lain yang ada di Jalan Setida Budi, Kecamatan Medan Selayang.
Jadi tontonan warga
Setelah kejadian, tragedi ini sempat menjadi tontonan warga.
Terlebih, mobil Honda Jazz yang ditumpangi korban lama tergeletak di lokasi kejadian.
Bahkan, hingga pagi hari kondisi terang, mobil masih terguling di depan halaman Hotel Tiara Convention Center.
Pihak kebersihan Hotel Tiara bahkan terlihat menyapu serpihan kaca, dan mengevakuasi pagar yang hancur berantakan.
Belum diketahui pasti bagaimana masalah ganti rugi atas kejadian ini.
Polisi juga belum ada menerangkan, sejauh mana proses pemeriksaan urine dua korban selamat.
(cr25/Tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.