Piala AFF 2022

BERITA Piala AFF - Bertandang ke Markas Vietnam, Pemain Timnas Indonesia Kritik Rumputnya

Gelandang timnas Indonesia, Marc Klok pun menyebut  rumput lapangan jauh lebih buruk dibanding SEA Games 2021.

PSSI
Saat menjalani latihan resmi di stadion My Dinh, pemain timans Indonesia mengkritik kondisi rumputnya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Timnas Indonesia kali ini akan bertandang ke markas Vietnam, bertanding di Stadion My Dinh pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022.

Saat menjalani latihan resmi di stadion My Dinh, pemain timans Indonesia mengkritik kondisi rumputnya.

Gelandang timnas Indonesia, Marc Klok menyebut  rumput lapangan jauh lebih buruk dibanding SEA Games 2021.

Stadion My Dinh saat ini tengah dalam sorotan banyak pihak selama Piala AFF 2022 berlangsung.

Kondisi rumput Stadion My Dinh, Hanoi kurang bagus dan tidak hijau.

Selain itu, tiang gawang Stadion My Dinh yang mudah copot membuat publik mengkritik keras kondisi tersebut.

Padahal laga timnas Indonesia lawan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi bakal berlangsung pada Senin (9/1/2023).

Baca juga: PREDIKSI Skor Vietnam Vs Timnas Indonesia Piala AFF 2022, Menanti Taktik Kejutan Shin Tae-yong

Pertemuan kedua tim tersebut tersaji dalam ajang semifinal leg kedua Piala AFF 2022.

Kondisi buruk rumput Stadion My Dinh, Hanoi juga diakui oleh gelandang timnas Indonesia, Marc Klok.

Marc Klok mengakui secara terang-terangan mengkritik rumput lapangan My Dinh saat diwawancarai oleh Zingnews usai sesi latihan pada Minggu (8/1/2023).

Pesepak bola Timnas Indonesia Marc Anthony Klok (23) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Thailand pada pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (29/12/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.(ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)
Pesepak bola Timnas Indonesia Marc Anthony Klok (23) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Thailand pada pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (29/12/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.(ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY) ((ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY))

Menurutnya, kondisi My Dinh saat ini jauh lebih buruk dibandingkan SEA Games 2021.

Kala itu, Marc Klok juga disertakan dalam 20 pemain timnas U-23 Indonesia pada ajang SEA Games 2021.

Baca juga: LIVE RCTI! Vietnam Vs Indonesia Leg ke-2 Malam Ini, 3 Alasan Garuda Layak ke Final Piala AFF 2022

Marc Klok dan skuat timnas U-23 Indonesia tampil sekali di Stadion My Dinh, Hanoi kala mengalahkan Malaysia di babak perebutan medali perunggu.

Kala itu, skuat Garuda Muda berhasil menang pada babak adu penalti dengan skor 4-3 usai imbang 1-1 di waktu normal 90 menit.

Marc Klok juga tampil jadi penentu kemenangan timnas Indonesia pada laga tersebut usai tembakannya sukses menipu penjaga gawang Malaysia kala itu.

Kemenangan tersebut sekaligus memastikan medali perunggu untuk Garuda Muda pada gelaran SEA Games 2021.

"Rumputnya lebih buruk dibandingkan dengan ketika kami bermain di sini (sebelumnya di ajang SEA Games 2021)," ujar Klok usai official training Timnas Indonesia di Stadion My Dinh, Hanoi, Minggu (8/1/2023).

Baca juga: PREDIKSI Skor PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC Liga 1, Line-up, Head to Head, Live Indosiar Sore Ini

Jordi Amat pun menyoroti kondisi rumput Stadion My Dinh.

Bek naturalisasi ini sejatinya sedikit merasa lega karena kondisi rumput tidak separah yang ia bayangkan.

Namun, ia menyesalkan kualitas rumput kurang diperhatikan untuk pertandingan yang sudah memasuki babak semifinal.

"Tidak ada masalah dengan lapangan. Saya malah mengira kondisinya lebih buruk," ujar Jordi dikutip dari Antara.

Meski begitu, eks pemain Swansea City ini memastikan hal itu tidak akan terlalu mempengaruhi permainan timnas Indonesia.

Jordi mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya telah mempersiapkan diri dengan baik dan matang.

Skuad Garuda akan berjuang dengan maksimal mengalahkan tuan rumah untuk lolos ke final.

"Latihan sudah berjalan dengan bagus dan kami mau memenangkan pertandingan besok," kata Jordi.

"Saya percaya dengan tim, dengan penyerang yang kami punya. Kami mau menang," ujarnya.

Meskipun My Dinh tidak sebagus beberapa stadion lain di kawasan Asia Tenggara, namun Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) menilai stadion dengan kapasitas 40 ribuan penonton itu layak untuk Piala AFF 2022.

Salah satu kritik untuk My Dinh datang dari penggemar sepak bola di Vietnam yang menyebut kondisi lapangan stadion itu jauh berbeda dengan lapangan di Gelora Bung Karno atau Bukit Jalil.

Dalam tayangan di televisi, rumput lapangan My Dinh tidak sepenuhnya terlihat hijau, melainkan ada beberapa tempat yang terlihat kurang hijau.

Sejumlah media Vietnam juga berharap kondisi rumput lapangan My Dinh yang seperti itu tidak membahayakan pemain saat tampil di leg kedua semifinal Piala AFF 2022.

Bukan kali ini saja kondisi lapangan jadi sorotan kala Piala AFF 2022 berlangsung.

Kala timnas Indonesia bertandang ke markas Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila, Shin Tae-yong dan Nadeo Argawinata pernah menyoroti kondisi lapangan yang menggunakan rumput sintetis.

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved