Sumut Terkini

Pemkab Samosir Bakal Kembangkan Agrowisata Kopi di Pulau Samosir

Pertanian Kopi di Samosir pada dataran tinggi memiliki keunikan yang didukung panorama alam, sehingga sangat cocok dikemas dalam sebuah paket wisata.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/MAURITS
Pulau Samosir dari dataran tinggi Tele.   

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Bupati Samosir Vandiko Gultom mengapresiasi dan senang atas kunjungan Korea-Indonesia Frienship Association (KIFA) ke Samosir beberapa waktu lalu.

Ia mengutarakan, rombongan KIFA sudah terjun melihat secara langsung pertanian kopi di Samosir,  mengakui bahwa pertanian kopi di Samosir sangat cocok dijadikan sebagai agrowisata.

"Unik karena tumbuh didataran tinggi. Wisatawan dapat melihat langsung kebun kopi, memetik  dan menikmati," ujar Vandiko Gultom, Senin (9/1/2023). 

Baca juga: UNIK, Masjid Raya di Pulau Penyengat Ini Berbahan Putih Telur, Jadi Destinasi Wisata Andalan Kepri

Pertanian Kopi di Samosir pada dataran tinggi memiliki keunikan yang didukung panorama alam, sehingga sangat cocok dikemas dalam sebuah paket wisata.

Ia menyampaikan, KIFA akan membantu membuat grand design Agrowisata kopi di Samosir.

"Dari hasil kunjungannya, ketua KIFA, Kim Soo i sepakat akan membantu Kabupaten Samosir membuat grand design agrowisata kopi di Kabupaten Samosir serta promosi di Korea," lanjutnya. 

Ia sampaikan, ajang promosi di Busan Indonesia Centre merupakan kesempatan yang baik dan harus dimanfaatkan. 

Pemkab Samosir melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan tetap menjalin komunikasi dalam melakukan promosi, sehingga masyarakat Korsel akan semakin mengetahui dan tertarik berkunjung ke Kabupaten Samosir. 

Baca juga: Momen Jokowi Ajak Cucu Wisata ke Candi Prambanan Hingga Warga Histeris Ajak Foto Bareng

Karena merasa gembira, ia memberikan Ulos (mangulosi) Ketua KIFA, Kim Soo i dan bertukar cindera mata. 

Sebelumnya, Korea-Indonesia Frienship Association (KIFA) melakukan kunjungan persahabatan  ke Kabupaten Samosir. Kehadiran Ketua KIFA, Prof. Dr. Kim Soo i dan rombongan disambut hangat Bupati Samosir di Rumah Dinasnya, 07/01. 

Setelah melakukan tour di Samosir, Ketua KIFA dan rombongan melakukan diskusi dengan Bupati Samosir didampingi Pj. Sekda, Waston Simbolon. 

Kehadiran Kim Soo i untuk melihat potensi pariwisata, ecotourism berbasis pertanian khususnya kopi  di Kabupaten Samosir. 

"Kami dan Bupati Samosir sepakat untuk mengembangkan industri pariwisata khusus berbasis kopi. Kami mulai menggambarkan bagaimana mengembangkan industri kopi tourism untuk kesejahteraan masyarakat Samosir," kata Kim Soo i.

Menurut Kim Soo i Keberadaan panorama alam di Samosir sangat luar biasa, bahkan rombongan yang dibawa merasa terkejut dengan keindahannya, sehingga perlu didukung dengan berbagai pengembangan dan promosi (marketing). 

Satu diantara pengembangan dengan penerapan pariwisata berbasis pertanian (agriculture) kopi.

Disebutkan, pihaknya akan membantu pariwisata Samosir menjadi salah satu daerah yang unggul di Indonesia bahkan dunia melalui agrowisata kopi. 

Selain itu, Kim Soo i memberikan kesempatan bagi Kabupaten Samosir untuk promosi/marketing di Busan Indonesia Centre-Korsel. Busan Indonesia Centre merupakan tempat/wadah menjual produk-produk Indonesia di Korea Selatan.

(cr3/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved