Pendaftaran Bacaleg Partai Nasdem Medan Sudah Ditutup, Afif: Kader Perempuan Sudah Penuhi Target

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Partai Nasdem Medan telah menutup pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk Pileg 2024.

Ketua DPC Partai Nasdem Medan, Afif Abdillah menyatakan sejauh ini kader perempuan yang mendaftar sebagai Bacaleg telah memenuhi kuota.

Baca juga: Partai Nasdem Medan Tolak Pemilu 2024 Dengan Sistem Tertutup, Begini Kata Afif Abdillah

Dijelaskan Afif dibandingkan beberapa tahun belakangan, kader perempuan yang mendaftar untuk Pemilu 2024 jauh lebih banyak. 

Padahal, kata Afif, biasanya partai politik kesulitan untuk mencari kader perempuan untuk bertarung di Pileg.

"Alhamdulillah untuk calon kader perempuan kita yang mendaftar ini sudah terpenuhi atau cukup lah. Jadi kita tidak pusing lagi untuk mencari kader perempuan dari partai kita di tahun ini," ungkap Afif, Senin (9/1/2023).

Diterangkan Afif, total ada 150 orang yang  telah resmi mendaftar sebagai bacaleg di Partai Nasdem. 

"Karena kita tutup pada 31 Desember 2022, sehingga Januari 2023 ini kita  mulai masuk dalam tahap penyeleksian dimulai dari kami DPC Nasdem Medan, kemudian DPW Sumut barulah ke DPP Pusat," jelasnya. 

Untuk tahap penyeleksian ini, kata Afif, diperkirakan akan selesai selambat-lambatnya diumumkan pada bulan April 2023. 

"Nanti dari 150 pendaftar yang diterima itu hanya sekitar 50 orang sesuai dengan jumlah caleg yang ada," terangnya.

Diakui Afif, sejauh ini dari totall 150 pendaftar didominasi oleh kalangan anak muda dan ada  juga dari kader partai di luar Nasdem. 

Baca juga: Nasdem Belum PAW kan Anggotanya yang Diduga Mabuk Buat Onar dan Dilapor Gebuki Warga

"Kalangan internal partai juga ada, tapi kalau tahun ini kebanyakan diisi oleh anak muda dan kalangan kader diluar Partai Nasdem," ungkapnya.

Menanggapi banyaknya anak muda yang ikut pendaftaran bacaleg, Afif mengaku mengapresiasi hal tersebut.

"Ini sangat luar biasa dan bisa dikatakan juga sebagai  kemajuan  politik, mudah-mudahan dengan banyaknya anak muda yang berpartisipasi pada pemilu 2024 tidak banyak lagi masyarakat yang golput," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)