Bank Sumut

Harga Saham Bank Sumut Relatif Murah, Ekonom Sumut Sayangkan Hal Ini

Menurut Ekonom Sumut Gunawan, rencana harga saham dalam rentang tersebut merupakan angka yang relatif murah.

HO / Tribun Medan
Bank Sumut melaksanakan penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 2.934.798.300 saham 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bank Sumut melaksanakan penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan menawarkan nilai nominal Rp 250 per saham, Bank Sumut mematok harga penawaran pada rentang harga Rp350 hingga Rp 510 per saham.

Menurut Ekonom Sumut Gunawan, rencana harga saham dalam rentang tersebut merupakan angka yang relatif murah.

Hal itu dikatakannya, jika menurut kepada rencana harga IPO Bank Sumut yang ditawarkan dalam rentang Rp 350 hingga Rp 510 per lembar saham. Maka jika mengkalkulasikan rasio harga dengan nilai bukunya, ini masih dikisaran angka 1 kali.

Baca juga: Bank Sumut IPO Rp 1,49 Triliun, Rencana Alokasi Dana Mendukung Ekspansi Bisnis Perseroan

Artinya realisasi harga saham Bank Sumut setelah IPO terhadap nilai bukunya masih dikisaran 1. Bahkan jika mengacu kepada IPO harga IPO di Rp 350 ini nilainya kurang dari 1.

"Artinya jika melihat rasio tersebut tentunya harga saham Bank Sumut relatif murah, khususnya jika dibandingkan dengan PBV (Price To Book Value) Bank Daerah lainnya seperti BJBR diangka 1, dan BJTM di angka 0.96," ungkapnya, Selasa (10/1/2023).

Dikatakannya, rentang harga saham yang ditawarkan Bank Sumut tersebut masih mampu bersaing dengan Bank Daerah lainnya yang sudah listing terlebih dahulu.

Gunawan mengatakan penawaran harga di level Rp 350 tersebut, pada dasarnya masih akan membuat investor nyaman.

"Pada dasarnya wajar saja kalau nanti ada investor yang melakukan book building dikisaran harga Rp 350 hingga Rp 450. Karena memang tipikal investor itu pinginnya harga yang terbaik (murah) dan dijual nanti pada saat harga mengalami kenaikan, " jelasnya.

Lantas dengan harga saham yang relatif murah, apa kendala saat memasarkan IPO saham di situasi seperti sekarang ini?

Gunawan menilai gejolak pasar yang  tengah dihadapi saat ini akan membuat persepsi investor terhadap pasar saham pada umumnya memburuk.

Baca juga: Bank Sumut Tawarkan 23 Persen Saham ke Publik, Harga Sahamnya Rp 250

Ia mengatakan IHSG di pekan ini mengalami tekanan yang hebat. Jadi Bank Sumut melakukan IPO disaat justru pasar saham tengah dalam tekanan.

"Ibaratnya kita tengah menjajakan dagangan disaat ada hujan badai. Sejak awal tahun perdagangan IHSG sudah terpuruk dari kisaran 6.850 pada tanggal 2 januari, dan saat ini dikisaran 6.600 atau anjlok lebih dari 3 persen, " terangnya.

Oleh karena itu, Gunawan menyampaikan pada dasarnya IPO Bank Sumut sudah baik untuk menggaet investor secara door to door.

"Tetapi dibutuhkan upaya atau effort yang lebih agar target indikatif dana dari IPO bisa mencapai rentang angka yang paling tinggi, " tutupnya.

(cr9/Tribun-Medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved