Kabar Gembira, Dibangun Rp 3,7 Miliar, Area Manasik Haji di Pemkab Deli Serdang Sudah Siap Dipakai

TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikataru) Pemkab Deli Serdang akan melanjutkan pembangunan area manasik haji yang ada di kompleks perkantoran Pemkab khususnya di depan Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah di Lubuk Pakam.

Saat ini bagian bangunan inti sudah selesai dibangun. Walaupun sudah bisa dipergunakan untuk kegiatan manasik haji namun tetap saja pembangunan lanjutan akan dilakukan untuk menyempurnakan bangunan di area lokasi.

Informasi yang dihimpun pembangunan area manasik haji ini dilakukan dengan dua tahap. Pembangunannya dilakukan mulai dari tahun 2021 hingga 2023. Untuk anggaran, sementara ini sudah menghabiskan biaya sekitar Rp 3,7 Miliar. Dijadwalkan untuk pemakaian perdana, area manasik haji ini akan dipakai pada bulan depan oleh ribuan anak-anak Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se Kabupaten Deli Serdang.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe hingga Pendukung Serang Brimob

Kadis Cikataru, Rakhmadsyah tampak sempat meninjau ke area lokasi Selasa, (10/1). Ia datang melakukan peninjauan bersama dengan Sekretaris Ikatan Guru Diniyah Takmiliyah (IGDT), Rahmad. Peninjauan dilakukan karena ada permohonan dari pihak IGDT ke Bupati Ashari Tambunan untuk menggunakan lokasi.

Ada sekitar 30 menit lamanya mereka berbincang di lokasi. Pada intinya Rahmadsyah menyebut pihaknya siap untuk mendukung kegiatan manasik anak MDTA. Ia menyebut pihaknya hanya menyediakan prasarana untuk itu disarankannya agar nantinya pihak IGDT juga berkordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk masalah lalulintas di sekitar lokasi dan keamanan.

Rahmadsyah membenarkan kalau pihaknya akan melanjutkan pembangunan tahap 3 area manasik haji ini.

Pada tahun ini akan segera dibangun untuk gapura masuk dan gapura di luar area.

Baca juga: Megawati Blakblakan Sasar Jokowi: Enggak Ada Apa-apanya kalau Tidak Ada PDIP, Aduh Kasihan Lah

Selain itu juga akan dibangun toilet di beberapa titik.

"Termasuk pagar keliling juga akan dibangun tahun ini. Lokasi ini juga akan dibangun taman keliling untuk mempercantik lokasi. Beberapa tanaman pohon juga akan ditebang nanti, "kata Rahmadsyah.

Pembangunan area manasik haji di Deli Serdang ini dibuat dengan berbagai fasilitas. Mulai dari Area Tawaf, Replika Padang Arafah, Mabit Arafah, Mabit Musdalifah, Mabit Mina, Replika Lempar Jumrah hingga Bukit Safa dan Marwa. Selain itu juga ada Kantor Pusat Informasi yang digunakan sebagai pusat segala informasi terkait dengan pelaksanaan manasik dan pelayanan yang dibutuhkan oleh pengunjung.

Pantauan Tribun Medan, di lokasi saat ini terlihat sedang ada pekerja yang sedang melakukan penimbunan. Penimbunan dilakukan untuk pembuatan area taman yang nantinya akan ditanami rumput. Karena belum dibersihkan di lokasi saat ini masih terdapat sampah daun-daunan pepohonan yang gugur.

Sekretaris Ikatan Guru Diniyah Takmiliyah (IGDT), Rahmad mengaku pihaknya sudah mendapat restu dari Bupati untuk menggunakan area manasik haji ini.

Karena itu mereka menyebut akan menggunakan lokasi pada pertengahan Februari mendatang.

Disebut sekali kegiatan bisa sampai 7 ribu siswa MDTA yang ikut.

"Biasanya kita buatnya di lapangan kalau manasik. Ya pernah juga di Asrama Haji Medan. Sekarang inikan sudah cantik dibangun kita bermohon kemarin itu sama Bupati dan disetujui. Disuruh kordinasi sama Kadis Cipta Karya makanya kita datang hari ini, "kata Rahmad.

Ia menilai pembangunan area manasik haji ini cukup megah. Meski belum selesai namun disebut sangat layak untuk dipakai kegiatan manasik.

"Kalau ini ya sudah paten kali untuk dipakai," kata Rahmad.

(dra/tribun-medan.com).