Tawuran di Belawan
Tawuran Pecah Setelah Kapolres Pelabuhan Belawan Sertijab, Seorang Remaja Dadanya Jebol Kena Panah
Tawuran kembali pecah di Belawan setelah beberapa saat sertijab Kapolres Pelabuhan Belawan
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Jabatan Kapolres Pelabuhan Belawan baru saja diserahterimakan dari AKBP Faisal Rahmad kepada AKBP Josua Tampubolon.
Di hari pertama tugas di Belawan, AKBP Josua Tampubolon justru sudah disambut aksi tawuran di Jalan Kakap, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Dalam aksi tawuran ini, seorang remaja bernama Zaqi (16) terluka dengan kondisi dada jebol kena anak panah.
Menurut informasi, Zaqi ini adalah warga Bahan Deli.
Baca juga: Hari Pertama Jabat Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Disambut Tawuran di Belawan Bahagia
Baca juga: Polisi pun Dilempar saat Tawuran Kembali Pecah di Kelurahan Belawan Bahagia, Kepling: Gak Ngerti
Menurut tokoh masyarakat, Ustaz Nabawai, korban ini mulanya datang untuk membantu warga Jalan Alo-alo yang tawuran dengan warga Jalan Belanak.
"Ya, korban bernama Zaqi," kata Nabawi, Rabu (11/1/2022).
Sementara itu, Camat Medan Belawan, Subhan Fajri Harahap mengatakan korban dibawa ke RSUD Adam Malik Medan.
Baca juga: POLISI Bubarkan Masa Tawuran di Belawan Bahagia, Warga: Mohon ke Pemerintah Minta Kampung Bisa Aman
"Sekarang masih dirawat intensif," kata Subhan.
Ia bilang, bahwa saat tawuran terjadi, Satgas dari kecamatan sudah berupaya melakukan penguraian massa.
Sayangnya, Satgas Kecamatan malah dilempari menggunakan batu dan botol jaca.
Baca juga: Tawuran Dua Kelompok Warga di Belawan Bahagia Terjadi Kembali, Kepling: Kami Sudah Gak Ngerti Lah
Baca juga: Mencekam, POLISI Tembakan Gas Air Mata Untuk Bubarkan Tawuran di Belawan Bahagia
"Polisi pun sampai menembakkan gas air mata untuk membubarkan tawuran ini," kata Subhan.
Dia bilang, bahwa pihak kecamatan dan kepolisian sudah berupaya keras mengantisipasi adanya tawuran ini.
Namun, sambungnya, tawuran tetap saja terjadi hingga memakan korban jiwa.
"Makanya kami berharap orang tua berperan serta untuk menciptakan keamanan dan ketertiban," kata Subhan.
Baca juga: Tawuran Kembali Pecah di Belawan, Polisi Belum Mampu Ciptakan Kondisi Nyaman
Saling lempar
Aksi tawuran antara warga Jalan Alo-alo dan Jalan Belanak ini diduga karena masalah sepele.
Kedua kubu disinyalir terlibat saling ejek, hingga saling lempar batu.
Kondisi seperti ini kerap terjadi di kawasan Belawan.

Warga yang tinggal di lokasi tawuran merasa resah, lantaran rumahnya rusak dilempari.
Masyarakat berharap, ada solusi yang tepat dalam menangani masalah tawuran ini.
Sebab, tak jarang warga yang tidak bersalah kerap menjadi sasaran tawuran.
Polisi dilempari batu
Saat tawuran pecah, petugas kepolisian yang ada di lokasi bahkan dilempari batu.
Petugas sempat kewalahan, karena tidak hanya batu saja yang melayang, tapi juga botol kaca.
Karena sudah membahayakan, petugas lantas meletuskan gas air mata.
Begitu gas air mata meletus, massa tawuran pecah.
Petugas lantas merangsek membubarkan aksi tawuran ini.
Dikhawatirkan, aksi tawuran akan kembali terjadi.
Sebab, sampai hari ini belum ada tindak mediasi antara pihak terkait.(cr29/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.