Viral Medsos

Anak Berusia 5 Tahun Ini Temui Istri Bupati, Tawarkan Ikan yang Telah Disiapkan di Kantongan Plastik

Pembagian Paket Makanan Tambahan (PMT) di Salak dan Siempat Rube, Istri Bupati Ny Juniatry Berpesan Pastikan Bayi dan Balita Tumbuh Optimal.

Editor: AbdiTumanggor
Diskominfo Pakpak Bharat
Istri Bupati Pakpak Bharat yang sekaligus Ketua TP PKK Pakpak Bharat Ny.Juniatry Franc Tumanggor mengunjungi Puskesmas Salak dan Puskesmas Siempat Rube, hari ini Kamis (11/1/2023). Kedatangannya guna membagikan susu dan paket makanan tambahan bagi balita, ibu menyusui, dan ibu hamil di dua Kecamatan ini. (Diskominfo Pakpak Bharat) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Ada momen menarik ketika istri Bupati Pakpak Bharat yang sekaligus Ketua TP PKK Pakpak Bharat Ny. Juniatry Franc Tumanggor mengunjungi Puskesmas Salak dan Puskesmas Siempat Rube, Kamis (11/1/2023) hari ini.

Adapun kedatangan Ketua TP PKK Pakpak Bharat ini guna membagikan paket makanan tambahan bagi balita, ibu menyusui, dan ibu hamil di dua Kecamatan ini.

Ketika berdialog dengan ibu-ibu di Puskesmas Salak, seorang anak kecil mendadak maju ke hadapan Ketua TP PKK Pakpak Bharat Ny. Juniatry Franc Tumanggor.

Anak kecil laki-laki tersebut dengan penuh keberanian dan senyum menyapa Juniatry.

Ternyata ia menawarkan sesuatu yang telah disiapkan dari rumahnya.

"Bu, mau ibu ikan ku?"tanya anak kecil itu.

Awalnya Juniatry merasa kaget. Kemudian, bertanya kembali kepada anak kecil tersebut, "ikan apa?".

Anak kecil itu kemudian tertawa malu-malu dan pergi keluar berlari dari dari ruangan Puskesmas Salak.

Tak berapa lama kemudian, si anak kecil itu datang kembali dengan membawa satu  kantongan plastik kecil. Lalu, menghampiri Juniatry dan diberikannya sebuah kantongan plastik. "Apa ini nak?" tanya istri Bupati.

"Bu, bapak aku kan jualan ikan, ini buat ibu aja, terima kasih, ibu sudah kasih saya susu tadi,"kata anak kecil itu.

Istri Bupati Pakpak Bharat bagikan paket makanan tambahan
Istri Bupati Pakpak Bharat yang sekaligus Ketua TP PKK Pakpak Bharat Ny. Juniatry Franc Tumanggor mengunjungi Puskesmas Salak dan Puskesmas Siempat Rube, Kamis (11/1/2023) hari ini. Adapun kedatangan Ketua TP PKK Pakpak Bharat ini guna membagikan paket makanan tambahan bagi balita, ibu menyusui, dan ibu hamil di dua Kecamatan ini. (Diskominfo Pakpak Bharat)

Spontan orang di sekitar istri Bupati riuh tepuk tangan. Kemudian, Juniatry mengucapkan terima kasih dan memberikan uang kepada anak kecil tersebut.

Istri Bupati Franc Bernhard Tumanggor itu pun berpesan kepada si anak kecil itu agar rajin sekolah dan tetap bersikap baik. 

Juniatry kemudian minta nomor kontak orangtuanya agar datang ke pendopo rumah dinas bupati. "Kami kan juga sering nyari ikan buat keperluan di sana, buat acara-acara gitu,"kata Istri Bupati.

Informasi yang dihimpun Tribun, anak kecil laki-laki tersebut berusia 5 tahun. Ia bernama Sergio Ziduhu Lembu. Sementara nama sang ayahnya Giat Maruba Historis Lembu. Sergio Ziduhu saat ini masih PAUD/Taman Kanak-kanak di Salak.

Anak kecil berikan ikan pada istri Bupati Pakpak Bharat
Istri Bupati Pakpak Bharat yang sekaligus Ketua TP PKK Pakpak Bharat Ny. Juniatry Franc Tumanggor mengunjungi Puskesmas Salak dan Puskesmas Siempat Rube, Kamis (11/1/2023). Seorang anak kecil menemui Juniatry dan menawarkan ikan dalam kantongan plastik yang telah dibawanya.

Pesan Ny. Juniatry: Pastikan Bayi dan Balita Tumbuh Optimal

Di dua Puskesmas ini Ketua TP PKK Pakpak Bharat Ny.Juniatry Franc Tumanggor berbicara banyak hal tentang kesehatan masyarakat khususnya balita dan ibu hamil, tentang upaya pengentasan stunting, tentang pola hidup sehat dan teratur bagi masyarakat, tentang pentingnya posyandu dan sebagainya.

Juniatry menekankan pentingnya pemberian makanan tambahan untuk mendukung pertumbuhan anak.

"Ini penting sekali bapak dan ibu semua, membantu agar anak-anak kita lebih sehat, mendukung pertumbuhan fisik anak, serta banyak manfaat lainnya,"ujarnya.

"Untuk ibu hamil juga perlu mengkonsumsi susu sebagai makanan tambahan guna membantu pertumbuhan bayi dalam kandungan, sehingga terhindar sari resiko diabetes, mengurangi resiko osteoporosis, mengurangi resiko anemia bagi ibu hamil, menambah asupan gizi dan memperlancar ASI, mengurangi resiko stunting, serta banyak manfaat lainnya,"jelasnya kemudian.

Istri Bupati Franc Tumanggor itu mengungkapkan, bahwa kedatangan dirinya selaku Ketua TP PKK Pakpak Bharat ke daerah ini untuk memastikan seluruh ibu hamil, bayi dan balita tumbuh kembang sesuai anjuran kesehatan.

Bagikan paket makanan tambahan di dua puskesmas
Istri Bupati Pakpak Bharat yang sekaligus Ketua TP PKK Pakpak Bharat Ny. Juniatry Franc Tumanggor mengunjungi Puskesmas Salak dan Puskesmas Siempat Rube, Kamis (11/1/2023) hari ini. Adapun kedatangan Ketua TP PKK Pakpak Bharat ini guna membagikan paket makanan tambahan bagi balita, ibu menyusui, dan ibu hamil di dua Kecamatan ini. (Diskominfo Pakpak Bharat)

Diketahui, Kabupaten Pakpak Bharat sendiri masuk dalam tiga besar prevalensi stunting tertinggi di Sumatera Utara, dimana Kecamatan Salak menjadi salah satu penyumbang terbesar angka tersebut.

Pemerintah melalui instansi terkait, baik Dinas Kesehatan maupun TP PKK terus berupaya melakukan penanganan dan penurunan angka stunting ini.

Pemerintah juga telah menggelontorkan dana dan sumber daya yang cukup besar guna mengatasi masalah ini.

Adanya dana tambahan berupa Dana Insentif Daerah (DID) yang cukup besar pada 2022 lalu sangat membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Pakpak Bharat yang sebelumnya sangat kesulitan dalam pendanaan penanganan stunting ini.

Dengan adanya dana DID yang diperoleh dari Pemerintah Pusat ini maka salah satunya dpergunakan untuk membantu upaya penanganan stunting, pemberian makanan tambahan serta sejumlah manfaat lainnya.

"Kita bersyukur atas adanya dana DID ini, bisa membantu kita dalam banyak program termasuk masalah kesehatan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat yang kita cintai ini," ungkap Bupati di Salak.

Sekedar informasi, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat menerima dana tambahan berupa Dana Insentif Daerah sebesar Rp 8,9 milyar lebih di tahun 2022 lalu.

Dana sebesar itu pun dipergunakan oleh Pemerintah daerah untuk pembiayaan berbagai program termasuk program-program kesehatan masyarakat, pendidikan, bansos, dan sebagainya.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved