Bola Voli

Berikut 10 Teknik Dasar Bola Voli yang Wajib Diketahui

Seperti halnya sepak bola dan basket, teknik dasar bola voli juga dapat dibilang sangat beragam. Berikut 10 teknik dasar olahraga bola voli

Editor: AbdiTumanggor
tribun-medan.com
VOLI PUTRI: Berikut ini 10 teknik dasar bola voli yang wajib kamu pahami. (kolase tribun-medan.com) 

TRIBUN-MEDAN.COM -  Berikut 10 Teknik Dasar Bola Voli yang Wajib Diketahui.

Setiap jenis olahraga memiliki aturan dan teknik dasar masing-masing.

Seperti halnya sepak bola dan basket, teknik dasar bola voli juga dapat dibilang sangat beragam.

Permainan ini juga menarik dimainkan di pasir pantai. 

Apalagi dimainkan sekumpulan 'bidadari' cantik yang disebut voli putri.

Para penonton di pinggir lapangan pun penuh semangat dengan sorak sorainya.

Berikut teknik dasar bola voli jika Anda ingin memainkannya:

1. Servis

Teknik dasar bola voli yang pertama adalah servis.

Ini adalah pukulan awal yang menandakan bahwa permainan telah dimulai.

Pukulan awal ini juga menjadi kesempatan utama bagi tim untuk mendapatkan poin.

Secara teknis, ada beberapa cara melakukan servis dalam permainan voli, yaitu: servis bawah, servis atas dan servis mengambang (float service). 

2. Passing atau umpan

Passing atau mengoper bola ke rekan satu tim yang paling sering dilakukan untuk mendapatkan poin.

Tujuan dari passing tidak lain adalah mengatur serangan.

Batasan jumlah tiga kali sentuhan dalam suatu pertandingan bola voli membuat teknik umpan tak boleh mengalami kesalahan.

Biasanya, sentuhan kedua merupakan jatah dari toser.

Dia akan memberikan umpan manis kepada spiker untuk membuat serangan.

Dalam teknik passing pada permainan ini sejatinya ada dua jenis, yakni umpan bawah dan atas.

Namun, beberapa pembagian lagi, khususnya passing.

- Passing atas

Pada waktu bola datang, bola didorong dengan jari-jari tangan dan perkenaannya melalui ruas pertama dan kedua dari jari telunjuk sampai kelingking, sedangkan ibu jari hanya pada ruas pertama saja, teknik ini merupakan gerakan passing atas.

Hasil umpannya pun berada di atas kepala agar bisa dijangkau oleh rekan untuk melakukan smash atau spike.

Passing atas sering kali menggunakan dua tangan yang terbuka dan jika kedua ibu jari didekatkan akan membentuk huruf W.

Kedua lengan sedikit menekuk sebelum mendapat bola, kemudian dilontarkan menjadi lurus saat mengumpan bola.

Tidak lupa ibu jari dan jari telunjuk digunakan untuk mengontrol bola.

Hanya saja, jangan sampai bola ditangkap. Posisi kaki tidak sejajar, lutut agak menekuk, dan punggung juga sedikit membungkuk ke depan untuk ikut membantu lontaran.

- Passing Bawah

Passing bawah dua tangan atau biasa disebut thumb over palm atau disebut juga dig adalah salah satu cara untuk mengumpan sekaligus menahan serangan lawan.

Posisi lengan menyatu atau saling berdempetan di mana kedua telapak tangan membuat kepalan datar.

Kepalan datar tersebut bukan sembarang kepalan, kedua ibu jari selalu ada di atas kepalan.

Sentuhan bola diusahakan selalu terjadi di area lengan bawah bagian dalam agar bola mudah dikendalikan.

Saat menerima bola, kedua kaki terbuka, lutut ditekuk, kedua lengan lurus dijulurkan kedepan bawah dan tangan satu sama lain dikaitkan atau berpegangan, teknik ini merupakan gerakan passing bawah.  

- Passing Bawah Satu Tangan

Teknik umpan bawah satu tangan ini dilakukan ketika bola terlalu jauh atau terlalu rendah dari pemain untuk melakukan passing atas.

Hal ini biasa terjadi ketika pemain mendapat bola liar atau bola tidak sempurna dalam melakukan pengembalian.

Pemain baik secara reflek maupun sengaja akan mengejar di mana bola akan jatuh dengan badan sedikit membungkuk.

Namun jika terlalu jauh, seorang pemain biasanya akan terbang menahan bola agar tidak jatuh ke tanah.

3. Menyerang (attacking)

Teknik dasar bola voli lain yang perlu kamu kuasai adalah menyerang atau disebut juga attack.

Tujuan utama teknik ini tak lain dan tak bukan adalah memasukkan bola ke area tim lawan untuk mencetak poin. 

Terdapat beberapa teknik serangan dalam permainan bola voli yaitu:

- Spiking atau hitting

Teknik ini dilakukan dengan cara melompat sambil memukul bola.

Satu tangan diayun keras untuk memukul bola ke arah tim lawan.

Tingkat keberhasilan teknik menyerang ini sangat dipengaruhi oleh seberapa kuat pukulan yang diberikan. 

- Tip

Tip mirip dengan teknik hit in, tetapi alih-alih menggerakkan bola sekeras mungkin, penyerang hanya mendorong bola untuk mengarahkan bola ke atas net.

Pemain dapat menggunakan ujung jari atau buku-buku jari saat melakukan teknik ini.

Cara mana saja diperbolehkan, selama bola tidak dipegang atau dibawa terlalu lama.

- Heat

Sebenarnya, teknik serangan heat adalah teknik hitting yang diberikan kekuatan tambahan ketika memukul bola.

Jadi, pemain penyerang yang melakukan serangan dengan teknik hitting, dan menambah kekuatan tangan ketika memukul bola disebut menggunakan teknik serangan heat.

- Back row attack

Selain untuk menyerang, teknik back row attack banyak dipakai untuk mengecoh tim lawan.

Diperlukan dua pemain untuk bisa melakukan teknik ini.

Satu pemain bertugas untuk pura-pura melakukan serangan, sedangkan pemain lain bersiap untuk melakukan serangan yang sesungguhnya. 

- Roll shoot

Teknik menyerang ini juga menggunakan teknik hitting sebagai permulaan.

Bedanya, jika teknik hitting dilakukan untuk memukul bola dengan keras, teknik roll shoot dilakukan dengan tujuan untuk mencapai target tertentu. 

4. Bertahan (blocking)

Blocking tujuannya untuk mencegah agar bola tidak masuk ke area tim kamu dan tim lawan mendapatkan poin.

Hal terpenting yang perlu kamu perhatikan dalam melakukan pertahanan pada permainan bola voli adalah posisi tubuh, ketepatan waktu, dan ketahanan tubuh.

Mudahnya, kamu bisa memanfaatkan tubuh untuk membantu menahan serangan dari tim lawan. 

Jika memang diperlukan, kamu bisa menggunakan posisi kuda-kuda sehingga tubuh semakin kuat dan tidak mudah jatuh saat menerima serangan dari tim lawan.

Selain tubuh dan kaki, manfaatkan pula lengan untuk memaksimalkan posisi bertahan. 

Pemain dalam olahraga voli bisa melakukan teknik bertahan dengan melompat atau cukup berdiam di posisi.

Namun, perhatikan bahwa semua posisi bertahan membuat pemain dilarang untuk mengoper bola alias hanya memosisikan tangan untuk memblokir. 

5. Digging

Teknik digging ini juga dikenal dengan sebutan diving, deep fish, atau beach dig.

Teknik ini hampir sama dengan blocking atau melakukan teknik bertahan.

Teknik ini biasanya digunakan apabila berada pada kondisi darurat.

Misalnya, bola dari tim lawan hampir menyentuh area tim kamu.

Supaya mencegah terjadinya hal tersebut, pemain dalam tim akan melompat seperti posisi menyelam atau menggali ke dasar lapangan, dan merentangkan satu tangan untuk mencegah bola menyentuh lapangan. 

Teknik bisa bisa dibilang cukup sulit dilakukan. Sebab, diperlukan latihan khusus dan percobaan berulang kali sampai kamu bisa melakukannya dengan baik tanpa cedera dan luka.

6. Volleying

Selanjutnya ada volleying yang dilakukan dengan mengoper bola ke rekan satu tim sehingga pemain yang mendapatkan bola dapat melakukan assist atau setting.

Teknik satu ini dilakukan dengan berfokus pada kelenturan jari dan gerakan tangan. 

Bola yang dioper oleh pemain ditangkap oleh rekan satu tim dengan menggunakan jari yang membentuk permata.

Lalu, bola akan segera dioper kembali ke rekan tim lain untuk melakukan serangan ke tim lawan.

7. Assist atau setting

Assist atau disebut dengan setting menjadi teknik dasar bola voli yang umumnya dilakukan saat pantulan kedua, atau setelah pemain yang memantulkan bola pertama kali melakukan volleying. 

Jadi, pemain kedua yang mendapatkan umpan volleying dari pemain pertama akan melakukan assist atau setting.

Tugas pemain dalam teknik ini adalah mengatur putaran dan gerakan bola sehingga pemain lain bisa melakukan teknik menyerang dengan optimal.

8. Screening

Screening adalah teknik dasar bola voli yang dilakukan untuk membuat lawan terkecoh sehingga rekan satu tim bisa melakukan teknik lain dengan baik.

Namun, sebenarnya teknik satu ini juga bisa disebut curang. Pemain tidak boleh melakukan teknik screening karena diyakini tidak menggambarkan unsur sportivitas saat bermain. 

9. Berguling atau rolling

Teknik rolling dilakukan ketika bola dari tim lawan masuk ke wilayah tim kamu pada posisi rendah.

Pemain yang melakukan teknik ini akan menjatuhkan tubuh ke arah bola, lalu memutar tubuhnya di bawah untuk membantu kembali ke posisi berdiri. 

Teknik rolling dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya cedera. Selain itu, teknik menyelamatkan bola rendah satu ini juga membantu pemain lebih cepat bangun ke posisi berdiri. 

10. Sliding

Sliding adalah gerakan untuk membantu menyelamatkan bola rendah sehingga tidak membuat tim lawan mendapatkan poin.

Teknik ini diperlukan keterampilan khusus karena memang sangat berisiko tinggi mengalami cedera.

Demikian sekilas teknik dasar bola voli yang bisa dijadikan sebagai panduan.

(*/tribun-medan.com/kompas.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved