Kronologi Emak-emak yang Kemudikan Datsun Go Tabrak 5 Motor Ojek Online di Jalan Karya Wisata Medan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebuah mobil Datsun go BK 1887 WF yang dikemudikan emak-emak mengalami kecelakaan di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Kamis (12/1/2023) sekitar pukul 15:00 WIB.

Mobil berwarna putih ini menabrak gerobak pedagang gorengan dan lima sepeda motor milik driver ojek online di yang sedang menunggu orderan.

Kendaraan yang dikemudikan emak-emak, warga Jalan Eka Sama, Kecamatan Medan Johor ini datang dari arah Jalan AH Nasution diduga terkejut ketika ada mobil lain yang mencoba mendahuluinya melalui lajur kanan.

Baca juga: Kronologi Kakak Adik Tewas Mengenaskan, Ruth dan Yosua Nainggolan Dibonceng Paman dan Ditabrak

Saat didahului inilah pengendara diduga kaget ketika mau menginjak rem malah keinjak gas.

"Pengakuannya terkejut ada yang motong karena terlalu dekat dan ada pembatas ini jadi buang ke kiri,"kata Fery Irawan, salah satu driver ojek online di lokasi, Kamis (12/1/2023) sore di lokasi.

Fery menjelaskan, saat kejadian mobil Datsun go ini menabrak becak motor, kemudian gerobak pedagang gorengan dan lima sepeda motor.

Baca juga: Kodrat Shah Kemungkinan Dijemput Paksa Polisi karena 2 Kali Mangkir, Kasus Pemalsuan Dokumen PSMS

Mobil baru berhenti melaju setelah menabrak tiang listrik yang berada di lokasi.

Saat kejadian, pengemudi yang belum diketahui identitasnya mengaku baru pulang dari pematang Siantar ke Tanjung Morawa.

Kemudian ia mengendarai mobil yang sebelumnya dititipkan di Tanjung Morawa, lalu pulang ke Medan Johor bersama anaknya.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun mobil rusak parah pada bagian depan.

Sementara itu kerugian driver ojek online dan pedagang gorengan yang ditabrak ditaksir mencapai Rp 20 juta.

Namun demikian pengemudi mobil bertanggungjawab atas kejadian tersebut.

Sebanyak lima sepeda motor sudah dibawa ke bengkel dan biaya ditanggungnya. Sementara gerobak gorengan juga dijanjikan akan diganti kerusakan gerobak hingga modal dagangan yang terbuang.

"Kerugian ditaksir mencapai Rp 15-20 juta,"ucapnya.

(Cr25/tribun-medan.com)