Liga 1
Ternyata Arema FC Sudah Empat Kali Ditolak, Kini Pengelola Tidak Beri Izin Gunakan Stadion Jatidiri
Rupanya Sudah Empat Kali Ditolak, Pengelola Tak Beri Izin Arema FC Gunakan Stadion Jatidiri
TRIBUN-MEDAN.COM - Imbas kerusuhan suporter atau Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan banyak orang, ternyata masih dirasakan klub Liga 1 Arema FC.
Pasalnya, berulang kali Arema FC mendapat penolakan terkait izin peminjaman home base sementara untuk laga kandang.
Kini, Arema FC terancam tidak bisa menggunakan Stadion Jatidiri, Semarang, untuk menjadi markas mereka pada lanjutan Liga 1 2022/2023.
Seperti diketahui tim Singo Edan akan bertanding melawan Borneo FC pada putaran kedua Liga 1 pada Minggu (15/1).
Namun, laga ini terancam gagal digelar karena tidak mendapatkan izin dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah.
Plh. Disporapar Jateng, Purwanto, mengatakan pihaknya masih belum memberikan izin.
Baca juga: HASIL Malaysia Open 2023 Anthony Ginting Kalahkan Antonsen, Duel Tensi Tinggi Dengan Smes-smes Keras
Disporapar Jateng merupakan pengelola Stadion Jatidiri dan memiliki kewenangan atas hal ini.
Menurutnya, keputusan ini diambil setelah mendengarkan aspirasi dari suporter PSIS Semarang Panser Biru yang menolak Stadion Jatidiri digunakan Arema FC.
"Apa yang menjadi keinginan suporter di Jawa Tengah, khususnya di Semarang tentu kita ikut merasakan."
"Pada intinya, kita se iya se kata dengan rekan-rekan suporter."
"Untuk saat ini tidak diizinkan (Arema FC berhomebase di Jatidiri)," kata Purwanto dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Muria.
Dilansir dari laman Twitter resmi Disporapar Jateng, surat permohonan penggunaan Stadion Jatidiri oleh Arema FC mendapatkan balasan.
Namun, dalam surat balasan yang diunggah tersebut Diporapar Jateng belum memberikan izin.
Surat bernomor 426/109 tersebut memberikan kepastian jika tim Singo Edan harus mencari alternatif stadion lain.
Penolakan ini sekaligus menjadi kali keempat Arema FC mendapatkan penolakan.
Sebelumnya, tim Singo Edan sudah mendapatkan penolakan saat akan berpindah kandang ke Bali, Magelang, Bantul, dan terakhir Semarang.
Pasca Tragedi Kanjuruhan, Arema FC mendapatkan hukuman yakni harus berpindah 250 KM dari Malang.
Sehubungan dengan adanya aspirasi dari berbagai pihak, maka Disporapar Provinsi Jawa Tengah belum mengizinkan pemakaian Stadion Jatidiri untuk menggelar pertandingan Home
Arema FC selama putaran kedua Liga 1 periode 2022 - 2023.
#JatengGayeng @ganjarpranowo @TajYasinMZ pic.twitter.com/dw1NA840xI
— Disporapar Jateng #JatengGayeng (@disporaparjtg) January 12, 2023
(*/ Tribun-medan.com)
Sebagian Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul:
Empat Kali Ditolak, Pengelola Tak Beri Izin Arema FC Gunakan Stadion Jatidiri
| Rafael Struick Gabung Dewa United, Potensi Panen Menit Bermain, Diuntungkan Regulasi U-23 |
|
|---|
| Penjelasan PT LIB soal Pro dan Kontra Regulasi 11 Pemain Asing di Liga 1 2025-2026 |
|
|---|
| BOCORAN Jadwal Liga 1 2025-2026, Laga Pembuka Persebaya vs PSIM Yogyakarta |
|
|---|
| RESMI Aturan Baru Pemain Asing Liga 1, 11 Orang Bisa Didaftarkan, Kuota Pemain Asing Diubah PT LIB |
|
|---|
| BERITA Liga 1 - Eks Petinggi J League Masuk Jadi Orang Penting di PT LIB, Kompetisi Dimulai Agustus |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Mobil-milik-polisi-yang-dibakar-saat-kerusuhan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.