Wanita Jadi Korban Modus Pencurian Ganjal ATM, Kehilangan Uang hingga Rp 60 Juta

TRIBUN-MEDAN.com - Modus pencurian dengan cara mengganjal kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) belakangan ini tengah marak dan sudah memakan banyak korban.

Baru-baru ini, modus pencurian dengan cara mengganjal kartu ATM tersebut terjadi di gerai ATM sekitar Marakash, Bekasi.

Berdasarkan keterangan unggahan Instagram keluarga korban, modus pencurian dengan cara mengganjal kartu ATM tersebut terjadi pada Jumat, (6/1/2023).

Baca juga: Terungkap Polda Sumut Belum Setujui Rencana Korban Salah Operasi di RS Murni Teguh Cabut Laporan

"Telah terjadi musibah terhadap mertua saya, penipuan modus ganjal kartu, dan kartu nya di tukar oleh sie pelaku kejadian pd tgl 6-01-2023 di daerah marakash bekasi tepat nya di indomaret depan pempek2 gaby yg ada mesin ATM BRI nya," tulis @handikapratama92.

Pada unggahannya itu, @handikapratama92 menyertakan sebuah video CCTV yang memperlihatkan seorang wanita paruh baya yang merupakan korban tengah mengantri di sebuah gerai ATM.

Tidak terlihat jelas bagaimana pelaku mengelabui korban, namun pada video CCTV itu terlihat ada tiga orang pria yang tengah mengantri di mesin ATM tersebut.

Berdasarkan keterangan pada unggahan @handikapratama92, dua diantara tiga pria tersebut merupakan pelaku dimana pelaku tersebut terlihat berpakaian rapi.

Satu diantaranya tampak memakai baju batik berwarna putih dilengkapi motif berwarna hijau sedang satu lagi memakai pakaian berwarna hitam yang senada dengan warna celananya.

Tak terlihat sama sekali ada pembicaraan diantara dua pelaku, namun tampaknya keduanya berkomunikasi melalui ponsel yang mereka genggam.

Baca juga: Jemaat Gereja Bersitegang dengan Kasatpol PP Medan Dugaan Larang Beribadah, Ini Kata Rakhmat Harahap

Saat ini korban sudah melaporkan kejadian pencurian tersebut kepada polisi terdekat, namun setelah satu minggu sejak kejadian, belum juga ada informasi apapun dari pihak kepolisian.

"Kami sudah lapor kepolisian tepat nya di polsek babelan bekasi.sudah 1 minggu sampe saat ini blm ada info dr kepolisian setempat," tulis @handikapratama92.