Nekatnya Duo Maling Bobol Rumah Tentara, Dipergoki Serda Darwin dan Babak Belur Diamuk Massa

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Sungguh nekat aksi dua orang sekawan maling di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Siumbut Baru, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Senin(16/1/2023) dini hari yang melakukan percobaan pembobolan rumah milik anggota tentara negara Indonesia (TNI).

Dua orang tersangka Fredi Siswanto(30) warga Sei Mati, Desa Sei Silau, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, dan Doni (33) warga Jalan Budi Utomo, Kelurahan Siumbut Baru, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan bonyok dihadiahi bogem mentah.

Apes, kedua maling tersebut tertangkap basah.

Baca juga: Cara Memanjakan Istri di Ranjang Menurut Seksolog Zoya Amirin, Pria Harus Temukan Hal Ini

Bermula saat keduanya hendak masuk ke rumah milik serda Darwin dari pintu belakang.

Namun, pemilik rumah yang tidur di ruang tamu, mendengar suara pintu hendak dibuka paksa.

"Berawal dari istri Serda Darwin yang terbangun saat mendengar suara pintu seperti ada yang buka. Kemudian dibangunkannya suaminya," kata Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Said Husein.

Baca juga: Vera Ocha, Gadis yang Dicelurit Punggungnya Sebut Si Begal Bertubuh Gempal dan Pakai Topeng

Setelah mendengar rumahnya hendak dibuka paksa, serda Darwin memegang saj sembari membuka pintu rumahnya. Seketika, pelaku terkejut saat dipergoki oleh Serda Darwin.

"Karena spontan, pelaku langsung melarikan diri terkejut karena melihat pemilik rumah. Suaminya langsung mengejar pelaku yang dibantu oleh warga," katanya.

Pelaku berhasil diamankan warga, namun warga yang resah dengan aksi keduanya tak dapat menahan amarah.

Sontak saja, keduanya kena bogem mentah imbas amukan warga tidak dapat dihindari.

Keduanya didapati dalam kondisi babak belur dengan wajah penuh dengan luka bekas amukan warga.

"Keduanya masuk ke dalam rumah dengan cara membuka seng dapur yang dipanjat, setinggi 4 meter," jelasnya.

Saat ini keduanya telah diamankan di Mapolres Asahan, dan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh unit tipiter Satreskrim Polres Asahan.

(cr2/tribun-medan.com)