Pengertian Teks Deskriptif, Tujuan dan Ciri-Ciri Teks Deskriptif

1. Judul

Mulailah dengan judul yang bertujuan untuk mendeskripsikan isi teks. Misalnya seperti judul teks di atas sini. Karena judul teksnya adalah "Sekolahku", isi teks secara otomatis menggambarkan suasana sekolah penulis.

2. Kalimat Topik

Kemudian ada kalimat topik yang berisi kalimat pembuka tentang masalah yang sedang dibahas. Pada contoh teks di atas, kalimat topiknya ada di kalimat pertama, yaitu "sekolahku terlihat bersih". Di sini maksud penulis ingin memberikan gambaran kepada kita dan pembaca lainnya agar sekolah terlihat bersih.

3. Deskripsi

Berikut penjelasannya. Berbeda dengan kalimat topik, deskripsi ini berisi beberapa kalimat yang lebih detail tentang apa yang ingin dijelaskan. Anda dapat menemukannya dalam bentuk, bau, rasa, suasana hati, dll. Pada teks di atas, contoh penjelasan terdapat pada kalimat kedua sampai keenam.

4. Kesimpulan

Struktur teks deskripsi akhir memiliki bagian penutup teks, yaitu kesimpulan. Ini umumnya berisi pendapat atau kesan penulis tentang apa yang telah dijelaskan. Kesimpulan dari artikel di atas adalah penulis dan teman-temannya dapat belajar lebih giat karena lingkungan sekolah bersih.

Kaidah kebahasaan teks deskriptif

Sekarang, ada beberapa aturan bahasa yang perlu diingat ketika menulis teks eksplanasi. Ada empat aturan bahasa untuk teks deskriptif.

Nah, kalau mau bikin deskripsi, tentunya harus ketik observasi dulu ya? Sebagai contoh, saya ingin menggambarkan sebuah gunung. Anda mungkin mulai dengan "Dari kejauhan, pegunungan berwarna hijau".

Warna hijau menjelaskan bahwa ini bisa dilihat dengan mata. Selanjutnya, Anda bisa menggambarkan, misalnya, bahwa udara pegunungan itu dingin. Ini menggambarkan apa yang dapat Anda rasakan melalui panca indera, atau rasa. Bukankah itu mudah?

Jenis teks deskripsi

Jenis pernyataan diklasifikasikan menurut bentuk dan isinya. Deskripsi lengkap berikut.

1. Jenis teks eksplanasi menurut gambar